Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 06 Feb 2018 - 15:52:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Jumlah Pengungsi Banjir Jakarta Capai 11.450 Warga

79kata-pengamat-soal-banjir-jakarta_m_111282.jpeg
Banjir menerjang kota Jakarta (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Banjir akibat luapan sungau di bantaran Sungai Ciliwung di wilayah DKI Jakarta masih berlangsung hingga saat ini. Tinggi muka air di Katulampa hingga mencapai 240 centimeter atau level Siaga I pada Senin 5 Februari 2018, dan telah menyebabkan banjir di bagian hilir di Jakarta sejak kemarin hingga saat ini.

Berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta, banjir tersebut menyebabkan 7.228 Kepala Keluarga atau 11.450 jiwa terdampak banjir pada Selasa (6/2) siang. Banjir meliputi 141 RT dan 49 RW di 20 kelurahan pada 12 kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Lalu 6.532 jiwa mengungsi yang tersebar di 31 titik pengungsian di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Meskipun ribuan rumah terendam banjir, banyak masyarakat yang tidak bersedia mengungsi. Mereka tetap berada di rumahnya. Perabotan rumah tangga mereka telah dipindahkan ke lantai atas di rumahnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Selasa (6/2).

Kata dia, di wilayah Jakarta Timur, sebanyak 2.632 jiwa pengungsi berada di 24 titik pengungsian yaitu di Kecamatan Jatinegara sebanyak 1.057 jiwa (14 titik) dan Kecamatan Kramatjati sebanyak 1.575 jiwa (10 titik). Sedangkan di Jakarta Selatan terdapat 3.900 jiwa di 7 titik, Kecamatan Pancoran 3.200 jiwa (4 titik), dan di Kecamatan Tebet 700 jiwa (3 titik).

"Bantuan logistik telah disalurkan kepada pengungsi. Secara umum penanganan berlangsung lancar," tuturnya.

Kata Sutopo, hingga pukul 12.00 WIB, tinggi muka air di Katulampa dan Depok posisi normal (siaga 4) sedangkan di Manggarai siaga 3. Dan kondisi banjir relatif cepat surut karena debit dari bagian hulu menurun dan tidak ada hujan lokal yang berintensitas tinggi.

Selain itu, sambungnya, normalisasi Sungai Ciliwung yang dilakukan sebelumnya juga telah menyebabkan debit sungai menjadi lebih lancar mengalir. Aparat Pemda DKI Jakarta telah siaga di lapangan untuk mengantisipasi banjir. Pemprov DKI menyiagakan 450 unit pompa mobile dan stationer.

Saat ini, BNPB terus mendampingi BPBD dalam penanganan banjir di Jakarta. Petugas dari Pemda DKI Jakarta bersama LSM dan organisasi masyarakat berada di lokasi dan membantu melakukan upaya penanggulangan bencana banjir.

"Sebanyak 31 titik pos pengungsi telah dibuka oleh BNPB, BPBD, dan masyarakat di fasilitas umum seperti masjid, aula, kantor kelurahan, kantor kecamatan, RPTRA, fasilitas pendidikan, dan lainnya yang telah dihuni dan siap menerima warga yang akan mengungsi," lanjutnya.

Sutupo pun mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung.

"Februari ada puncak musim hujan di wilayah Jawa. Ancaman banjir, longsor dan puting beliung akan makin meningkat," pungkasnya. (aim)

tag: #banjir-jakarta  #bencana-alam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...