BANDUNG (TEROPONGSENAYAN)--Lembaga survei Indonesia Strategic Institute (Instrat) menyimpulkan, akan terjadi kompetisi sangat ketat antara Duo Dedi (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) dan Ridwan Kamnl (RK)-Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jawa Barat.
"Dari hasil survei terbaru kami, masih ada 45,2 persen yang golput, posisi pertama ada Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 25,6 persen, kedua Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 24,1 persen, ketiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu 2,1 persen dan keempat Tb Hasanudin -Anton Charliyan 1,9 persen," kata Sosial Analis Instrat Adi Nugroho, di Bandung, Kamis (8/2/2018).
Adi mengatakan survei ini adalah survei ketiga (Desember 2016 survei pertama, Desember 2017 survei kedua) yang dilakukan oleh pihaknya dengan tujuan untuk mengetahui persepsi warga Jawa Barat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat 2018-2023.
Menurut dia, tiga urutan teratas popularitas calon urutannya masih sama dengan hasil pada survei-survei sebelumnya, yaitu Deddy Mizwar (93 persen), diikuti oleh Ridwan Kamil (88 persen) dan Dedi Mulyadi (68 persen).
"Terdapat kecenderungan kenaikan popularitas pada Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi dalam rentang dua bulan terakhir," kata dia.
Ketimbang Ridwan Kamil, kata dia, sosok Dedi Mulyadi masih punya kesempatan yang Iebar untuk menaikkan level popularitasnya agar juga terdongkrak potensi elektabilitasnya sebagai pasangan dengan Deddy Mizwar.
Adapun popularitas sebagai pasangan, baru dua pasangan yang sudah dikenal publik Jawa Barat secara luas, yaitu pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (90,4 persen) dan pasangan Ridwan Kamil Uu Ruzhanul Ulum (84,7 persen).
Sementara kedua pasangan yang lain masih harus bekerja ekstra keras menaikkan popularitas karena hanya dikenal publik di kisaran belasan persen.
Dia mengatakan, melihat hasil-hasil yang ada, dapat disimpulkan akan terjadi kompetisi sangat ketat antara dua pasangan cagub-cawagub, yaitu Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamnl-Uu Ruzhanul Ulum.(plt)