Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 13 Feb 2018 - 08:20:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Tambah Kursi Pimpinan DPR/MPR Dinilai Pemborosan Uang Negara

701200px-MPRDPRBuilding.jpg
Gedung DPR/MPR. (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR menyepakati penambahan kursi pimpinan yakni satu kursi pimpinan DPR dan tiga kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Penambahan kursi pimpinan ini disetujui mayoritas fraksi di Senayan.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, penambahan kursi pimpinan tidak memiliki urgensi dan tujuan yang jelas untuk menghimpun aspirasi masyarakat.

Sebaliknya, penambahan itu hanya akan menambah beban keuangan negara. "Punya konsekuensi logis terhadap pemborosan keuangan negara," kata Pangi, Jumat (9/2/2018) lalu. Selain itu, Pangi menanggap penambahan kursi tidak dalam momentum yang tepat, di mana rakyat sedang kesulitan mengenai ekonominya. Sehingga langkah tersebut dinilai menabrak nalar sehat.

Belum lagi kata dia, saat ini citra DPR disorot, institusi yang paling rendah kepercayaan (trust publik) karena perilaku korupsi serta minimnya produk legislasi yang berkualitas.

Menurutnya, terkonfirmasi bahwa elit parpol di DPR lebih mementingkan kepentingan kelompok dan golongan tertentu, di mana tidak terlihat urgensinya untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.Makin terang dan jelas watak asli wakil rakyat yang egois dan cenderung mengabaikan bagaimana nasib rakyat, hanya sibuk dengan birahi kursi dan jabatan.

"Pimpinan DPR, DPD dan MPR baru dengan fasilitas yang dimilikinya paling tidak akan dijadikan sebagai alat komoditas politik memainkan sintemen opini politik dalam rangka tracing menaikkan bobot elektoral partai mereka," pungkasnya. (aim)

tag: #dki-jakarta  #dpr  #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement