Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 13 Feb 2018 - 12:09:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Dugaan Prostitusi, Anies Enggan Bantah Manajemen Alexis di Media

14alexis-hotel-jakarta.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Anies Baswedan enggan mendebat bantahan yang disampaikan manajemen Alexis soal dugaan adanya praktik prostitusi di hotel tersebut.‎

Sebab, Anies mengaku, pihaknya sudah mengantongi bukti bahwa manajemen Alexis telah mengakui kesalahannya terkait prostitusi gelap itu.

Pengakuan bersalah itu, kata Anies, tertuang jelas dalam BAP saat pertemuan antara Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan pihak Alexis.

"Nanti saya kasih BAP (berita acara pemeriksaan)-nya saja," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
‎‎
Karenanya, Anies tak mau menanggapi panjang lebar melalui media massa terkait isu praktik prostitusi yang diduga terjadi di tempat karoke bernama 4play di Alexis.

Anies menegaskan, akan memberikan sanksi kepada Alexis jika nantinya praktik prostitusi terbukti masih terjadi di Alexis.

Senada dengan Anies, Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiarti juga enggan menanggapi bantahan manajemen Alexis.

Tinia menyebut, saat ini pihaknya telah meminta bantuan polisi untuk mengungkap praktik prostitusi yang ada di Hotel Alexis.

Pemprov DKI Jakarta tahun lalu tidak memperpanjang izin usaha griya pijat dan Hotel Alexis.

Namun, sebelumnya pihak manajemen Hotel Alexis di Jakarta Utara membantah pernyataan Gubernur Anies terkait tudingan adanya praktik prostitusi.

Legal Consultant Hotel Alexis Lina Novita mengatakan, pihaknya tidak pernah menyampaikan pernyataan seperti yang disampaikan Anies itu.

Pihaknya juga membantah video adegan tidak senonoh yang beredar di media sosial dilakukan di Hotel Alexis.

Lina mengatakan, pihaknya akan menindak tegas karyawan yang sengaja melakukan praktik prostitusi di tempat usaha mereka.

"Bahwa kami tidak pernah membuat pengakuan bersalah terkait adanya praktik prostitusi di tempat kami," ujar Lina dalam keterangan resmi yang diterima wartawan.

Mereka juga membantah telah membuat BAP saat pertemuan dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Lina mengatakan, pihaknya tak pernah mendapatkan undangan resmi dari Pemprov DKI untuk memberi keterangan terkait isu tersebut.

Manajemen Alexis merasa pernyataan Anies di media massa sangat merugikan mereka, baik secara materiil maupun imateriil.

"Bahwa kami tidak pernah mendapat undangan resmi guna kepentingan permintaan keterangan dari pihak Dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta sehingga pihak kami tidak pernah merasa membuat BAP," ujar Lina.(yn)

tag: #anies-baswedan  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...