JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato mengaku tidak terpikir menjadi Cawapres Joko Widodo di Pilpres 2019 nanti.
"Kita kerja dulu kemudian yang kedua kita akan terus bekerja untuk rakyat kita akan meningkatkan elektabilitas Partai Golkar," kata Airlangga usai menghadiri HUT Fraksi Partai Golkar ke-50 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Ia menjelaskan, untuk meningkatkan elektabilitas Partai Golkar, pihaknya memiliki tiga program, yakni pangan murah sembako murah, rumah murah dan terakses serta menciptakan lapangan pekerjaan.
"Dengan tiga program dimana tiga program itu akan disampaikan juga oleh calon-calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar," kata Menteri Perindustrian itu.
Sebelumnya, LSI menyebut saat ini cawapres 2019 yang bermunculan berasal dari 5 latar belakang, yaitu militer, Islam, partai politik, pemimpin daerah, dan profesional. Nama Airlangga Hartarto masuk ke dalam Bursa Wapres 2019 untuk menemani Jokowi dari latar belakang partai politik.
Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masuk ke dalam bursa Cawapres Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Partai Golkar menyambut gembira kabar tersebut.
Airlangga mendapat 25% perolehan suara setuju dari responden untuk maju di Cawapres 2019 mendatang untuk mendampingi Jokowi.(yn)