JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (PP IPNU), Muhamad Amien meminta masyarakat tidak terprovokasi dan berspekulasi terkait peristiwa penganiayaan terhadap tokoh-tokoh agama yang terjadi berapa hari terakhir.
"Mari kita edukasi serta ajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi serta para tokoh dan elite politik juga untuk tidak memperkeruh suasana dengan membuat statement dan spekulasi yang belum tentu kebenarannya. Serahkan ke proses hukum untuk mendalami motifnya apa," tutur Amin kepada pers di Jakarta, Jumat (16/2/2018)
Amien juga menilai kasus tersebut merupakan kasus kriminal murni yang dilakukan pelaku sendirian.
"Kasusnya kita lihat lebih kepada kasus penganiayaan atau kriminal yang mengarah ke pembunuhan karena sampai hari ini tidak ada hasil identifikasi dari pihak kepolisian bahwa pelaku itu orang suruhan atau terindikasi PKI, apalagi settingan elit politik karena menjelang pilkada," jelasnya.
Dia juga menegaskan agar Polri menindak tegas pelaku-pelaku dalam kejadian tersebut agar masyarakat dan santri tidak terpancing dan berspekulasi apalagi sampe mangganggu konsentrasi belajar para santri.
"Kita serahkan ke Polri agar menindak tegas para pelaku dengan secepat-cepatnya dan saya himbau agar kita jangan berspekulasi macem-macem biarkan semua ini dituntaskan oleh pihak kepolisian, kita para ormas dan tokoh masyarakat kita bantu jaga ke amanan dan ketentraman masyarakat," ucapnya. (aim)