Berita
Oleh sahlan ake pada hari Sabtu, 17 Feb 2018 - 13:16:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Ciptakan Efek Jera, Alasan PDIP Pecat Kader Korupsi

86hasto.jpg
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya akan memecat kader yang terlibat korupsi. Tindakan ini untuk menciptakan efek jera.

Peryataan Hasto ini menanggapi maraknya kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dari kami sikap partai tidak berubah. Komitmen memberikan efek jera berupa pemecatan kepada mereka-mereka yang kena OTT dan kena kasus korupsi. Karena bagi kami kepuasan harus dibangun oleh rakyat," kata Hasto di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

PDIP, kata Hasto, sangat selektif dalam mencari calon kepala daerah. Hal ini untuk menghindari terjadinya tindakan korupsi untuk kepentingan pribadinya.

"Kami menerapkan strategi berpengaruh. Kami ingin agar penetapan calon bukan hanya beban calon sendiri. Tetap calon bergerak. Dan rekomendasi kami pecat. Strategi gotong royong bahkan biaya pemilu," tandasnya.

Pada bulan lalu, KPK menangkap tangan Bupati Hulu Sungai Tengah Selatan Abdul Latief, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Berkarya Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, dalam tempo kurang dari sebulan, berturut-turut KPK menangkap Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Bupati Ngada yang hendak maju dalam Pilgub Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Sae, dan Bupati Subang Imas Aryumningsih yang merupakan Ketua DPD Golkar Kabupaten Subang.

Yang terbaru KPK menangkap bupati Lampung Tengah Mustafa yang ingin maju juga di Pilkada Lampung 2018. Bupati Lampung Tengah terjerat kasus suap bersama beberapa petinggi DPRD setempat.(plt)

tag: #korupsi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...