JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) langsung tancap gas setelah dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai partai peserta pemilu 2019.
Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengatakan, bahwa partainya tetap mempertahankan pemilih tradisional dan melirik pemilih pemula pada pemilu 2019 nanti.
"Intinya PPP tetap mempertahankan pemilih tradisional tapi melirik juga pemilih baru yang memang beda antara generasi lama dengan generasi baru," kata Baidowi di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).
Baidowi menyadari bahwa pemilih pemuda jumlahnya cukup besar, maka dari itu dengan kepengurusan dibawah Romahurmuziy PPP akan mampu meraup suara dari pemilih pemula.
PPP mempertahankan suara dengan cara mempertahankan prmilih tradisional kita dan juga mengambil segmen segmen baru yg belum berpenglmn memilih sama sekali,
"Karena bagi PPP kepengurusan kali ini kepengurusan transisi, regenarasi, dan masa masa zaman new bermunculan dan jumlahnya cukup besar," katanya.
Anggota Komisi II DPR ini menambahkan, dengan lolosnya sebagai peserta pemilu menunjukkan bahwa mesin politik PPP berjalan maksimal. Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada jajaran DPP, DPW, DPC, PAC yang telah berjuang melewati fase verifikasi.
"Satu tahapan penting sudah kami lewati. Ini berkat kerjasama semua elemen di PPP," terangnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, selama tiga tahun terakhir internal PPP cukup dinamis akibat konflik. Kini, setelah semua kader berada di barisan Gus Rommy, maka saatnya bekerja ekstra untuk bisa menembus tiga besar.
"PPP baru pulih dari konflik panjang selama tiga tahun. Tapi hal itu tak menyurutkan semangat kami. Setelah lolos sebagai peserta pemilu, kami akan langsung bekerja menggerakkan mesin partai," pungkasnya. (plt)