JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait menanggapi soal Gubernur DKI Anies Baswedan yang tidak dilibatkan dalam penyerahan Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2/2018) lalu.
Menurut Maruarar, setelah Jokowi menyerahkan Piala Presiden 2018 kepada tim Persija atas kemenangan dari Bali United 3-0, ia mengaku langsung menemui Anies.
"Aniesnya biasa-biasa aja kok. Pak Anies di luar ketemu saya baik-baik aja kok. Jadi kita ini coba jadi bangsa pemimpin rukun baik-baik saja," kata Maruarar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP ini menyatakan, Anies dan Jokowi merupakan sahabat baik. Anies sendiri, kata Maruarar, merupakan orang yang memenangkan pasangan Jokowi-Ahok di Pilgub 2012 lalu.
"Kita sama-sama kampanye buat Jokowi. Yang satu Presiden, yang satu Gubernur. Jadi mereka berdua ini kawan. Dan olahraga itu merukunkan sportifitas," ucapnya.
Maruarar pun meminta semua pihak tidak mengaitkan tak masuknya Anies ke lapangan karena ada tensi politik. Sebab, Anies sendiri sangat antusias membantu atas terselenggaranya pertandingan final Persija melawan Bali United.
"Kamis saya minta Mas Anies langsung diterima di kantor Gubernur DKI. Saya undang sebagai ketua steering committee memberikan undangan hadir di final tadi malam," tuturnya.
"Mas Anies juga banyak bantu soal kebersihan, mobil toilet di luar itu. Sebagai Gubernur dia juga bantu untuk ambulans dan transjakarta dibuka sampai jam 1 pagi," tandasnya.(yn)