Berita
Oleh M Anwar pada hari Senin, 19 Feb 2018 - 08:19:03 WIB
Bagikan Berita ini :

AHY Belajar dari Pengalaman Demokrat Masa Lalu

7056479050451-wahyu_ahy_majalahnkri_blogspot_com.jpg
Agus Harimurti Yudhoyono (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Yudhoyono Harimurti alias AHY mengaku belajar dari kekalahan partainya pada 2014 lalu. Menurutnya, salah satu penyebab kekalahan partai berlambang Mercy itu yakni keberadaan kader-kader bermasalah.

AHY mengaku, untuk menang di 2019, kesalahan semacam itu tak perlu terjadi.

"Faktor pertama ketika itu ada sejumlah kader yang bermasalah sehingga kemudian menjadi faktor pelemah bagi pemilih kita dari seluruh pemilih nusantara. Tentunya kami berharap kini semakin baik, semakin berintegritas dan mudah-mudahan kami bisa menjaga itu semuanya," ujar Agus, kepada wartawan, akhir pekan di Jakarta

Agus merinci permasalahan yang menjerat sejumlah kader yang dimaksudnya tersebut. Namun sejumlah kader Demokrat saat itu memang terjerat masalah hukum.

Agus melanjutkan, kekalahan partainya di Pemilu 2014 juga disebabkan oleh keanggotaan partai yang tidak solid. Dia mengharapkan para kader kali ini dapat membangun soliditas dan semangat juang.

Faktor lain, sosok yang biasa disapa AHY ini menyebut soal masalah figur. Pada 2014, dia mengaku partainya tidak memiliki figur yang dapat menarik hati rakyat.

"Sangat dimaklumi rakyat kebingungan ketika itu. Di Indonesia dalam politik nasional itu ketokohan seorang figur itu sangat berarti, sangat diperhitungkan, dan menjadi dasar pemilih untuk menentukan pilihannya," tuturnya.

Meski demikian AHY masih enggan untuk membicarakan soal koalisi dan figur untuk calon presiden dan wakil presiden yang akan diusungnya nanti.

"Saya jalankan sebaik-baiknya dengan segenap tenaga dan juga sepenuh hati karena memiliki misi besar untuk menyukseskan Demokrat terutama di 2019 dan juga kita berharap 2018 ini bisa mencapai sejumlah kemenangan ini yang menjadi harapan besar dari pembentukan Kogasma," jelas Agus. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...