JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum DPP Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana menegaskan, isu bahwas partainya terkait dengan keluarga cendana adalah tidak benar.
"Kami perlu mengklarifikasi dua hal yang menjadi isu setelah pengumuman KPU soal lolosnya Partai Garuda menjadi peserta Pemilu. Yang pertama adalah tudingan adanya keterkaitan Partai Kami dengan keluarga cendana khususnya Ny Siti Hardiyanti Rukmana. Isu tersebut tidak benar karena hanya berdasarkan asumsi," ujarnya dalam siaran persnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/02/2018).
Diakuinya, dirinya memang pernah bekerjasama dengan keluarga cendana, namun hal tersebut adalah kerjasama dalam bentuk profesionalisme. Dan itu sudah lama.
"Saya memang pernah bekerja sama secara profesional dengan Bu Tutut dan menjabat sebagai Presiden Direktur PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia. Tapi kerjasama tersebut sudah berakhir dan saya sudah tidak ada hubungan kerja sama lagi dengan beliau," tandas adik Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria itu.
Yang kedua, lanjut dia, soal isu bahwa Partai Garuda adalah sempalan dari Partai Gerindra, hal itu juga tidak benar.
"Bisa dicheck bahwa tidak ada satupun mantan pengurus Partai Gerindra yang saat ini menjadi pengurus Partai Garuda. Lambang Partai kami juga tidak mirip dengan Lambang Gerindra yaitu kepala burung Garuda, Lambang Partai kami adalah siluet burung Garuda utuh," kata Ridha.
"Wajar kalau kami punya Lambang burung Garuda karena lambang Negara kita adalah Garuda Pancasila. Menurut catatan kami banyak partai politik pasca reformasi yang juga punya lambang burung antara lain Partai Patriot dan PKPI," sambungnya.
Yang jelas, kata dia, dengan adanya rumor tersebut sangat merugikan partai.
"Kami merasa sangat dirugikan dengan dua isu yang tidak benar tersebut. Kami adalah partai baru yang sebagian besar kadernya adalah anak muda yang berkomitmen berjuang secara politik demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik," tegasnya.
Sebelumnya, beredar isu di sosial media bahwa partai Garuda memiliki kedekatan dengan salah satu putri mendiang Presiden RI ke-2 Soeharto.(plt)
