JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pemberian dana bantuan langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia kepada cabang olahraga (Cabor) per-Januari lalu, membuat Cabor dilanda kebingungan dan keresahan. Hal itu dikatakanSekertaris Kemenpora RI Gatot S Dewa Broto.
Gatot mengatakan, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi Test Event Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Wisma Serbaguna Inasgoc, 19 Februari 2018 lalu, dirinya bertemu dengan perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk bekerja sama, guna pendampingan cabor dalam melakukan audit 2019.
"Karena di era baru ini masih ada beberapa yang bingung, uang sebanyak itu bagaimana eksekusinya. Mereka tidak ingin menjadi temuan pada saat audit BPK di tahun depan," kata Gatot.
Ditambahkan Gatot, masing-masing cabor tidak bisa secara tiba-tiba mengambil dana. Setiap Cabor harus memenuhi 13 item persyaratan yang harus dipenuhi. Baru kemudian akan diproses oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
"Tetapi kami tidak tinggal diam bagi cabor yang belum mendapatkan dana karena kekhawatiran ini. Kami proaktif. Dalam konteks mereka agar mereka cepat pencairannya dan yang kedua proaktif terhadap pendampingan terhadap masalah audit," ujar Gatot. (aim)