JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Masalah kemacetan di Jakarta menjadi tantangan tersendiri bagi panitia pelaksanaan Asian Games 2018.
Ketua Pengarah Asian Games 2018 sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi beberapa usulan kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta saat penyelenggaraan.
Menurut dia, hasi uji coba target waktu perjalanan dari wisma atlet di Kemayoran sampai venue pertandingan masih 60 menit dari 34 menit yang ditargetkan.
Permasalahan tersebut akan dicarikan solusinya termasuk rekayasa lalu lintas.
"Mungkin untuk mengurangi kemacetan anak-anak sekolah diliburkan dulu dan segala solusi masih kita coba,”kata Jusuf Kalla dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018) lalu.
Anies pun membenarkan bahwa pihak Pemprov Jakarta kini sedang mematangkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas untuk mengakali kemacetan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung selama kurang lebih 15 hari tersebut.
Termasuk dengan merekayasa kegiatan belajar mengajar dan kerja masyarakat Jakarta.
"Memang benar akan ada rekayasa lalu lintas berupa pengaturan lalu lintas baik tol maupun non-tol," katanya.
Pengaturan lalu lintas pun akan dilakukan di kawasan yang dilewati atlet di antaranya dengan mengatur kegiatan belajar dan kerja masyarakat.
"Kami sedang matangkan semua skenario termasuk kegiatan belajar mengajar dan kerja masyarakat, baru nanti akan kami umumkan,”ucap Anies dalam kesempatan yang sama.
Anies juga menjelaskan bahwa percobaan rekayasa lalu lintas saat test event yang lalu belum menggambarkan kondisi Jakarta yang sesungguhnya.
"Kemarin test event diadakan 14 hari dan lima di antaranya adalah hari libur. Sebenarnya hingga sekarang kami masih terus menjalankan beberapa eksperimen rekayasa lalu lintas, dan jika sudah matang nanti akan kami sampaikan,” kata Anies.
Dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 tersebut hadir Menko PMK Puan Maharani, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono. Kemudian Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, Menpora Imam Nachrowi, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. (aim)
