JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Tim nasional pencak silat Indonesia akan melakukan uji coba di tiga kejuaraan di luar negeri untuk persiapan menghadapi Asian Games 2018. Tim nasional pencak silat Indonesia akan melakukan uji coba di Malaysia, Thailand, dan Belgia.
"Dalam waktu dekat ini kami ada dua event kejuaraan di luar, yang pertama itu ada di Malaysia, yang kedua ada uji coba di Thailand, sama pertandingan satu lagi di Belgia Open," kata anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sunarno, Rabu (21/2/2018).
Saat ini, para atlet pencak silat Indonesia sedang melakukan pemusatan latihan di Solo. Untuk sementara, Padepokan Pencak Silat di TMII, Jakarta, belum bisa digunakan karena sedang direnovasi. Selain di Solo, IPSI juga akan mengusulkantraning campdi luar negeri.
"Atlet sedang kembali latihan di Solo karena padepokan TMII sedang direnovasi jadi tidak bisa digunakan untuk latihan, jadi atlet kembali latihan di Solo," kata Sunarno.
Pada Invitation Tournament Asian Games 2018 lalu, pencak silat menyumbang 10 medali emas. Menurut Sunarno, hasil dariinvitation tournamenttersebut belum bisa menjadi patokan untuk Asian Games yang digelar pada 18 Agustus sampai 2 September mendatang.
Karena padainvitation tournament, tim Indonesia hanya menurunkan atlet lapis dua.
"Kebanyakan kami mainkan tim lapis dua, ada beberapa nomor kami mainkan lapis dua, tapi juga ada beberapa negara yang belum maksimal juga, sama juga seperti Malaysia, Singapura, menurunkan kelas dua juga, Vietnam juga belum ikut," katanya.
Sunarno mengatakan, negara-negara pendatang baru seperti Uzbekistan dan Kirgistan juga harus diwaspadai pada Asian Games nanti. Terutama Uzbekistan yang belum diketahui peta kekuatannya karena tidak mengikuti invitation tournament.
"Kalau Uzbekistan mundur semua cabang olah raga tidak jadi ikut, Iran juga sama besar-besar juga kelas-kelasnya di atas, Iran kemarin belum ikut dan ada beberapa negara pecahan Uni Soviet," jelas dia. (aim)