Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 22 Feb 2018 - 15:33:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Survei Median: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Turun

78Prabowo-Jokowi-Ngopi.jpg
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jelang Pilpres 2019 mendatang, elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami penurunan. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga survei Media Nasional (Median).

Jika Pilpres digelar hari ini, responden yang memilih Jokowi sebesar 35,0 persen. Angka ini turun dibandingkan survei pada Oktober 2017, di mana Jokowi dipilih 36,2 responden.

Sementara, responden yang memilih Prabowo sebesar 21,2 persen. Angka ini juga turun dibandingkan survei Oktober 2017 di mana elektabilitas Prabowo 36,2 persen.

"Pak Jokowi dan Prabowo mulai memudar elektabilitasnya," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Di sisi lain, elektabilitas tokoh alternatif mengalami peningkatan. Di antaranya Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Elektabilitas Gatot saat ini 5,5 persen, Anies 4,5 persen dan AHY 3,3 persen. Elektabilitas tiga nama ini naik dibandingkan dengan Oktober 2017 lalu. Gatot yang saat itu di bawah Anies, dengan 2,8 persen, naik menjadi 5,5 persen pada Februari.

"Gatot dipilih karena tegas oleh 21,4 persen pemilih, karena pembelaan terhadap umat Islam 14,3 persen, dan juga karena diperlakukan tidak adil 10,6 persen. Jadi dinilai sebagai representasi dari politik Islam yang akhir-akhir ini kita lihat. Dipecat mendadak itu juga faktor karena ada simpati yang sebesar 10,6 persen itu," beber Rico.

Elektabilitas Anies melonjak menjadi 4,5 persen dari sebelumnya pada Oktober 2017 4,4 persen. Dan AHY juga meningkat, dari survei terakhir pada Oktober tahun lalu di bawah 1 persen kini naik menjadi 3,3 persen.

Survei Median dilakukan dari tanggal 1 hingga 9 Februari 2018. Adapun populasi survei yang dilakukan Median yakni seluruh warga yang memiliki hak pilih. Target sampelnya 1.000 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi PROV dan gender. Hasil survei menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data. Kontrol kualitas dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.(yn)

tag: #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...