JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Masa kepemimpinan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo akan berakhir pada 15 Mei 2018 mendatang. Presiden Joko Widodo pun telah mengirimkan calon nama pengganti Agus kepada DPR pada Jumat (23/2/2018) kemarin.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, sejumlah tantangan siap menyambut calon Gubernur BI yang baru.
“Beberapa tantangan sudah menanti calon pengganti Pak Agus Martowardojo. Salah satunya, menjaga nilai tukar rupiah dan inflasi di tengah ketidakpastian global. Suku Bunga Bank Sentral Amerika Serikat, ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah, dan dinamika di semenanjung Korea, masih sangat berpengaruh terhadap kurs rupiah,” kata Taufik, Sabtu (24/2/2018).
Politisi F-PAN itu berharap calon Gubernur BI yang diusulkan Presiden Jokowi juga bisa merancang kebijakan makro prudensial, kebijakan moneter dan fiskal lebih hati-hati agar mendapatkan kepercayaan dari pelaku pasar. Tantangan berikutnya, menurut Taufik, dengan hadirnya uang digital dan uang virtual.
“Di perkembangan digital saat ini, uang hadir bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga virtual, seperti Bitcoin dan lainnya. Calon Gubernur BI harus mengetahui perkembangannya, dan melihat bagaimana pengaruh terhadap sektor perbankan Indonesia,” tandasnya.
Di sisi lain, Taufik menilai, jelang Pilkada Serentak 2018 hingga Pilpres dan Pileg 2019, posisi gubenur Bank Indonesia sangat strategis dalam mengawal keamanan sistem moneter.
“Menurut saya, Presiden Jokowi pasti mengusulkan nama yang satu visi dengan Presiden, terutama untuk kebijakan perbankan,” tutup Taufik.(yn)