JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menggelar lelang sukarela sejumlah koleksi pribadi para pejabat negara di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat.
Acara lelang yang mengusung tema 'Modernisasi Lelang untuk Jual Beli yang Lebih Handal dan Tepercaya' ini digelar dalam rangka memperingati 110 Tahun Lelang Indonesia yang jatuh pada Rabu, 28 Februari 2018.
Lelang tersebut secara resmi dibuka oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
"Lelang ini aturannya dibuat 110 tahun lalu, Tahun 1908, begitu sangat lama dan kebutuhan untuk meng-update perundangan agar lebih mencerminkan proses lelang yang lebih sesuai dengan kekinian atau jaman now, itu mungkin jadi PR kita," kata Sri Mulyani dalam acara lelang tersebut, Rabu (28/2/2018).
Menurut dia, dilelangnya barang koleksi pribadi pejabat tidak menandakan bahwa APBN sudah minus.
"Tujuannya kita melakukan ini menjadi agak heboh di dunia maya, kelihatan bu menteri jual baju, APBN kekurangan, apa segitu desperate-nya. Itulah dunia maya selalu seru dengan berbagai interpretasi," dalih mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Ditegaskannya lagi, barang yang dilelang bukan dari APBN. Uang hasil dari lelang pun akan disalurkan untuk kepentingan sosial.
"Saya tegaskan, seperti disampaikan bahwa lelang ini barang pribadi dan hasilnya disumbangkan untuk sosial. salah satunya untuk Reza Rahardian yaitu untuk perbaikan sekolah yang rusak, beberapa kegiatan sosial dan kita memang setuju untu memberikan dan pemilik barang dimintakan persetujuannya. Saya tegaskan, uang ini bukan uang APBN, koleksi pribadi jadi penerimaannya pribadi. APBN kita aman, kita tetap menjalankan sesuai UU APBN," tutupnya.(yn)