Berita
Oleh Sahlan pada hari Senin, 05 Mar 2018 - 12:02:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi I Dorong Pemerintah Bikin UU Perlindungan Data Pribadi

14MeutyaHafidz.jpg
Meutya Hafid (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Indonesia dinilai sudah sangat membutuhkan Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi, seiring dengan semakin berkembangnya tren big data. Saat ini banyak pihak mengumpulkan data dalam jumlah besar, baik untuk kepentingan pribadi, swasta atau negara.

"Iya, kami sudah beberapa kali diskusi dengan Kominfo. Komisi I dan Kominfo sama sama ingin perlindungan data pribadi atau privacy di dunia maya dapat segera dibuatkan UU," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Meutya juga mengatakan, alangkah bagusnya jika RUU Perlindungan Data Pribadi diusulkan pemerintah. Saat ini, terang dia, untuk UU inisiatif DPR sudah ada dua prioritas, yaitu RUU penyiaran dan RUU Radio Televisi Republik Indonesia.

"Jadi saya pribadi amat mendorong agar UU perlindungan data pribadi ini dapat disetorkan oleh pemerintah sebagai UU prioritas," katanya.

Politikus Golkar ini juga meminta provider bertanggungjawab atas bocornya data pribadi seseorang. Namun, ia mengakui sulit memberikan saksi kepada provider karena terbentur dengan UU.

"Ada andil provider yang tidak memastikan kerahasiaan pelanggan. Namun karena UU-nya tidak ada sulit juga untuk memberi sanksi aturan besarannya belum dituangkan dalam UU," tandasnya.

Aturan soal perlindungan data pribadi sejatinya sudah ditetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, dalam bentuk Peraturan Menteri (Permen) No. 20 Tahun 2016.

Hanya saja, aturan itu lebih bersifat internal, untuk memastikan operator telekomunikasi yang menyimpan data pribadi pelanggan tak memanfaatkannya dengan sewenang-wenang.(yn)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...