Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 06 Mar 2018 - 11:30:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi XI Puji Kemajuan Ekonomi Vietnam

84hafisz-thohir.jpg
Achmad Hafisz Thohir (kiri) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi XI DPR Achmad Hafisz Thohir memuji perkembangan perekonomian negara Vietnam.

Demikian diungkapkan Hafisz saat dirinya beserta anggota DPR lainnya menghadiri Asia Parlemen-World Bank Meeting di Hanoi, Vietnam beberapa waktu lalu

"Saya sama Supriyatno (Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi Gerindra) dan Jon Erizal (Anggota Komisi XI dari FPAN) diundang oleh mereka (panitia). Dari Banggar pak Azis Syamsudin dan wakilnya pak Risqi Sadiq," kata Hafisz kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Dalam acara tersebut, lanjut dia, dipaparkan bahwa Vietnam kini menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di kawasan ASEAN.

Betapa tidak, kata dia, Vietnam merupakan negara yang mau belajar keras untuk kemajuan ekonomi bangsanya.

"Kita mendengarkan kemajuan yang ada di Vietnam selama 4 tahun terakhir cukup dahsyat. Vietnam kejar ketertinggalannya dengan UKM yang maju dan industri yang pesat," ungkap mantan Ketua Komisi VI itu.

Meski begitu, politikus PAN ini yakin perkonomian Indonesia masih kuat ketimbang Vietnam.

"Kalau kejar sih enggak ya. Tapi paling tidak Vietnam sudah bisa efisien dalam ekonomi. Indonesia masih terlalu kuat dan besar untuk dikalahkan Vietnam," katanya.

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi mengungkap sejumlah faktor yang membuat ekonomi Vietnam mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yang bahkan dalam beberapa sektor telah mengalahkan Indonesia.

Ibnu menuturkan setidaknya ada lima faktor utama mengapa ekonomi Vietnam mampu berkembang sangat pesat, yakni upah buruh, harga tanah, harga bahan-bahan baku, harga utilitas, dan perizinan.

Selain kelima faktor tersebut, Ia menambahkan terdapat satu faktor lain yang membuat Vietnam lebih dilirik oleh investor, yakni faktor keamanan. Ibnu menuturkan situasi di Vietnam, baik itu secara umum ataupun politik jauh lebih stabil, dengan keamanan yang lebih baik dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Dia kemudian membandingkan nila ekspor antara Indonesiadan Vietnam. Pada tahun lalu nilai ekspor Vietnam mencapai USD 214 miliar, sedangkan Indonesia hanya USD 168 miliar.

Dari rangking kemudahan untuk berbisnis, Indonesia memang mengalami peningkatan dengan meloncat ke peringat 72. Namun, Vietnam juga melakukan hal yang sama, dengan meningkat ke posisi 68.(yn)

tag: #komisi-xi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...