JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya akan menggelar rapat lanjutan menyikapi keputusan internal penetapan sembilan nama capres atau cawapres.
Melalui rapat lanjutan tersebut rencananya bakal dibentuk tim untuk menawarkan sembilan nama itu kepada partai lain yang akan berkoalisi dengan PKS di Pemilu 2019.
"Iya majelis syuro yang memutuskan sembilan nama itu. Kemudian mengerucut tinggal satu. Nanti tentu dengan partai mitra koalisi dari PKS atau yang setuju dengan PKS maju dalam pilpres 2019," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Hanya mempuyai 40 kursi di parlemen, kata Hidayat, PKS tahu diri bahwa partainya tidak bisa mengusung sendiri calon Presiden atau calon Wakil Presiden di Pilpres 2019 mendatang.
"Tentu kami harus berkomunikasi dari sembilan nama itu mana yang menurut mitra koalisi tepat untuk dijadikan capres atau pun cawapres," katanya.
Wakil Ketua MPR ini belum tahu secara pasti kapan akan memutuskan sembilan nama yang diajukan sebagai capres dan cawapres. Hal ini, kata ia, akan dibicarakan kepada partai-partai yang akan berkoalisi dengan PKS di pimilu 2019 nanti.
"Kami tidak bisa memutuskan sendiri. Kami harus bersama partai koalisi. Kalau kami punya 20 persen mungkin hari ini kami putuskan. Tapi kami tidak punya 20 persen. Kami harus bersama dengan partai-partai lain,"tandasnya.
Berikut daftar nama calon presiden atau wakil presiden dari PKS yang akan ditawarkan ke masyarakat:
1. Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan
2. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid
3. Mantan Presiden PKS Anis Matta
4. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno
5. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman
6. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie
7. Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring
8. Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf
9. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (plt)