JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Demokrat (PD) DKI Jakarta bicara soal kemungkinan duet Joko Widodo (Jokowi) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2019.

Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Santoso mengatakan, Jokowi-AHY bisa saja berduet sebagai pasangan jaman now.

"Ya semua kemungkinan di politik kan terbuka. Saya kira duet Jokowi-AHY bisa menjadi pasangan serasi zaman now, Pak AHY representasi dari pemimpin muda yang fresh," kata Santoso saat dihubungi TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Hal ini disampaikan Santoso menanggapi keakraban AHY saat menyambangi Jokowi di Istana Kepresidenan, siang tadi.

Kedatangan AHY ke Istana bertemu Presiden Joko Widodo untuk mengundang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Sentul, Bogor, 10-11 Maret 2018.

Tak ayal, pertemuan tersebut oleh sebagian kalangan dispekulasikan sebagai penjajakan di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Jadi, kalau pasangan ini bisa terealisasi, saya kira ini akan menjadi pasangan zaman now yang menjanjikan di era milenial," ungkap Santoso.

Dikatakan Santoso, penyebutan pasangan zaman now lantaran keduanya memiliki popularitas, kapabilitas dan elektabilitas yang tidak diragukan lagi.

"Dengan posisi incumben, saya kira popularitas ataupun elektabilitas Pak Jokowi tidak bisa diragukan lagi. Apalagi semua tahu keberhasilan Pak Jokowi dalam membangun infrastruktur sudah dapat dirasakan. Nah ini akan sangat serasi kalau disandingkan dengan AHY yang mewakili generasi muda bangsa ini," ucap Santoso.

Tidak hanya itu, sambung Santoso, kalau pasangan Jokowi - AHY bisa terwujud, mesin politik Partai Demokrat akan gencar bergerak untuk bisa memenangkan pasangan ini.

"Pokoknya jangan diragukan lagi. Mesin politik Demokrat akan terus bergerak cepat untuk memenangkan pasangan Jokowi-AHY.

Seperti diketahui, Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nasidik mengatakan, Komandan satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertandang ke Istana Kepresidenan.

KedatanganAHY ke Istana bertemu Presiden Joko Widodo untuk mengundang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Sentul, Bogor, 10-11 Maret 2018.

"Mengantar undangan menghadiri Rapimnas. AHY adalah Ketua panitia Rapimnas dan Ketua Kogasma Pemilu 2019," kata Rachland saat dihubungi, Selasa (6/3).

Ia menambahkan, AHY bertemu Jokowi tanpa ditemani oleh pengurus Demokrat. Ia bertemu Jokowi seorang diri.

Di lain pihak, DPP Partai Demokrat menyatakan duet Jokowi - AHY terbuka lebar

Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengatakan Jokowi - AHY bisa berduet di Pilpres 2019 mendatang.

"Kalau di politik kan tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya masih terbuka,"kata Didik kepada wartawan, Selasa (6/3/2018).

Didik mengatakan waktu pendaftarab capres - cawapres masih cukup panjang. Didik menyebut Demokrat akan sangat berhati-hati dalam melangkah. (plt)