JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso mendukung penuh langkah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang akan merombak pejabat teras Pemprov DKI.
Hal ini menanggapi kabar perombakan puluhan pejabat tinggi pratama atau eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang akan dirombak besar-besaran pada awal April mendatang.
"Kami (Demokrat) mendukung. Pembentukan 'Dream Time' impian Anies-Sandi memang harus segera dilakukan, biar ada penyegaran juga," kata Santoso ditemui TeropongSenayan, di DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Hal ini, menurut Santoso, penting dalam rangka membantu mempercepat akselerasi dan percepatan visi misi besar program Anies-Sandi dalam upaya mewujudkan kota Jakarta yang maju dan bahagia warganya.
Namun demikian, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berpesan agar kabinet baru Anies-Sandi nantinya diisi oleh orang-orang yang profesional berbasis kinerja.
Ketua Komisi C DPRD DKI ini menyebut, kabinet baru Anies-Sandi juga harus diisi oleh orang-orang yang mampu menerjemahkan visi misi besar Anies-Sandi.
"Jadi, semangatnya jangan hanya asal membuang orang-orang lama, demi menampung pejabat 'titipan' dari sana-sini. Pak Anies harus berani menolak pejabat titipan yang tidak jelas," pesan Santoso.
Diketahui, memasuki enam bulan kepemimpinan Anies-Sandi berhembus kabar perombakan pejabat penting di Pemprov DKI.
Bahkan, beberapa hari terakhir beredar kabar di kalangan wartawan, bahwa saat ini sudah banyak pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang kasak-kusuk khawatir jabatannya dicopot.
Demi mengamankan posisi mereka, ada juga sebagian pejabat yang sibuk melakukan lobby-lobby agar tidak 'dibuang' ke posisi baru yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Sebelumnya, diungkapkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, yang tak lain adalah Wakil Ketua Timses Anies-Sandi di Pilkada DKI, Mohamad Taufik blak-blakan menyebut sejumlah pejabat yang akan dicopot.
Diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Olahraga dan Pemuda serta Dinas Tata Air.
"Dirut BUMD yang kerjanya nggak becus juga akan diganti," ungkap Taufik tanpa mau menyebut BUMD yang dimaksud di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
"Jadi, pejabat yang bikin beban gubernur atau yang selama ini dinilai menghambat program-program Anies-Sandi pasti diganti," kata Taufik.(plt)