JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Perseteruan antara Fahri Hamzah dan Presiden PKS Sohibul Iman makin meruncing. Bahkan, Wakil Ketua DPR itu meminta Sohibul mundur dari jabatannya, dan cocok digantikan oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.
Lantas apa tanggapan Jazuli soal pernyataan Fahri tersebut?
Menurutnya, PKS mempunyai aturan dan mekanisme yang baku dalam menentukan Presiden PKS. Dan itu, kata dia, harus ditaati sebagai bentuk disiplin organisasi.
"Itu bisa-bisanya Pak Fahri saja bicara begitu. Tentu, saya tidak bisa mengendalikan dan mengontrol apa yang diucapkan Pak Fahri. Tapi, ya kita tahu ini background-nya konflik Pak Fahri dengan PKS," ujar Jazuli saat dikonfirmasi, Senin (12/3/2018)
Ia menegaskan, posisinya saat ini sudah jelassebagai Ketua Fraksi yang merupakan perpanjangan tangan PKS di DPR, dan menjalankan apapun keputusan Majelis Syuro dan DPP PKS.
"Jadi, kalau Pak Fahri bicara soal saya dihadap-hadapkan dengan PKS, ya itu statemen sepihak Pak Fahri yang sepenuhnya hak dia, dan saya tidak bisa mengatur-atur. Tapi posisi saya kan jelas seperti saya terangkan di atas," imbuhnya.
Bagi Jazuli, memiku tugas dan tanggung jawab sebagai Presiden PKS tidak mudah.
"Jangankan sebagai Presiden PKS, jadi caleg aja kalau diizinkan saya sudah minta agar tidak usah dicalegkan. Apa lagi jabatan Presiden, itu terlalu berat buat saya," ucap dia.
"Lagipula, PKS punya mekanisme dan aturan yang baku dalam menentukan Presiden PKS. Jadi, tidak bisa sembarangan hanya karena statemen seseorang. Disiplin organisasi itu yang kita jaga dan taati," pungkas Jazuli.
Sebelumnya, Fahri Hamzah menuntut Sohibul mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden PKS. Ia mengatakan posisi tersebut lebih cocok diisi Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.
"Ya bagus dia (Sohibul) mengundurkan diri, nanti ada orang baru yang lebih segar danngertipersoalan. Saya mengusulkan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini jadi Presiden PKS, lebih oke. Saya lihat orangnya lebih humanis," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Tak hanya disebut lebih oke, Jazuli pun dipandang Fahri lebih bisa memimpin PKS. Selain itu, Jazuli dinilai mampu mengkomunikasikan segala persoalan internal partai.
"Memang orangnya enak diajakngomong. Nggak ada mutlak-mutlakan. Bersahabat dari hati ke hati," tuturnya.(yn)