JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin membantah, partainya telah mengirimkan surat penetapan nama Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto untuk menggantikan posisinya sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Menurutnya, informasi yang beredar tentang pergantian tersebut tidak benar.

"Hoaks itu, ngapain ditanggapin," ujarnya di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (13/03/2018).

Dikatakannya lagi, ihwal pergantian kursi pimpinan MPR dari Partai Golkar juga telah dibantah Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.

"Dibantah Sekjen Golkar kan. Apa yang ditanya lagi, sudah jelas dibantah orang," pungkasnya singkat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus membantah bahwa partainya telah mengirimkan surat penetapan nama Siti Hediati Hariyadi sebagai pengganti Mahyudin sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari partai berlogo beringin itu.

Menurut Lodewijk, hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar bahkan belum menggelar rapat soal pergantian Wakil Ketua MPR tersebut.

Berbeda dengan Sekjen Golkar, Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Golkar Ibnu Munzir membenarkan DPP akan mengganti posisi Wakil Ketua MPR dari Mahyudin kepada Titiek Soeharto.

"Iya benar, Proses itu memang sudah jalan, rencananya sih ini hari," kata Ibnu saat dihubungi, Jumat (9/3/2018).(yn)