JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menduga, Pilpres 2019 mendatang hanya akan diikuti dua poros.
Zulkifli ragu adanya poros ketiga atau poros tengah dalam Pilpres nanti lantaran adanya aturan ambang batas presiden atau presidential threshold 20 persen.
"Poros ketiga sulit sekali. Kalau dua poros itulah yang rasional. Yang penting kita ingin Pilpres sehat. Yang menang itu legitimate karena programnya bagus, menimbulkan harapan yang lebih baik, bukan menimbulkan perang kebencian," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Ketua MPR RI ini mengaku dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Bahkan, ungkap dia, dirinya juga dekat dengan Ketua Umum Prabowo Subianto. Untuk itu, ia meminta gelaran Pilpres 2019 dijadikan sebagai ajang pemersatu para tokoh nasional.
"Jadi kita ingin Pilpres transparan dan akuntabel. Karena yang menang kan sama-sama kader terbaik rakyat Indonesia," tuturnya.
"Jadi yang paling penting adalah prosesnya sehingga demokrasi kita semakin matang dan bisa menghasilkan pemerintahan yang baik dan menghasilkan pemerintahan yang dan menghasilkan masyarakat yang harmoni," pungkas dia.(yn)