Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 14 Mar 2018 - 12:35:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Ingin Tiap Pesantren Punya Bank Wakaf

75joko-widodo-hade.jpg
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber foto : Istimewa)

SERANG (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo ingin setiap pondok pesantren di Indonesia memiliki bank wakaf mikro sehingga lembaga itu memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat di lingkungan ponpes dan sekitarnya.

"Nanti bank wakaf mikro ada di semua pondok pesantren," kata Presiden Jokowi ketika meresmikan Bank Wakaf Mikro An Nawawi Tanara Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Rabu (14/3/2018).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat berdialog dengan pengurus dan nasabah Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren An Nawawi Tenara.

"Saya tanya ke ibu-ibu dapat satu satu juta rupiah, nyicilnya setiap minggu Rp26.000, biaya administarasi hanya tiga persen per bulan," katanya.

Ia menyebutkan, jika meminjam ke rentenir bunganya mencapai 40-60 persen.

"Ini yang harus dicegah, ponpes harus beri manfaat ekonomi kepada umat di lingkungan ponpes," katanya.

Jokowi menyebutkan, bank wakaf mikro di Ponpes An Nawawi Serang merupakan bank wakaf mikro ketiga yang ia resmikan.

"Beberapa waktu lalu sudah diresmikan bank serupa di Jawa Timur, dan Minggu lalu bank di ponpes di Cirebon, " katanya.

Selain akan gencar mendirikan bank wakaf mikro, menurut Presiden, pemerintah juga akam terus melakukan redistribusi aset berupa lahan.

"Pemerintah juga melakukan redistribusi aset baik kepada ormas, ponpes atau individu yang siap mengelola aset yang kita berikan. Di Muara Gembong ada 11.000 hektare, yang diserahkan baru 80 hektare, " katanya.

Ia mengatakan telah mengecek pemanfaatan 80 hektare lahan yang sudah diserahkan kepada perorangan atau organisasi sehingga produktif.

"Awalnya gagal karena kena penyakit, tapi kedua sudah ketemu jurusnya. Setiap hektare tambak udang diberi pinjaman Rp 170 juta, income satu hektare Rp 26 juta," katanya.

Ia menyebutkan pekan lalu juga sudah dibagikan 1.400 hektare lahan konsesi di Jatim untuk dikelola oleh masyarakat sehingga produktif.

"Redistribusi aset lahan akan terus kita lakukan tapi bukan cuma-cuma, harus bisa yakinkan bahwa tanah itu produktif," kata Jokowi.

Sementara itu Ketua Dewan Komosioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pihaknya sudah menerbitkan izin untuk 20 bank wakaf mikro di Pulau Jawa.

"Setelah di Jawa, kami akan dirikan dua puluh lagi termasuk di luar Jawa," kata Wimboh.(yn/ant)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk ...
Berita

Di Akhir Periode Kepengurusan PIA DPR Tetap Jalankan Komitmen Berbagi Pada Sesama

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sebagai bentuk komitmen untuk selalu berbagi berkah, di bulan suci Ramadhan kali ini Persaudaraan Isteri Anggota (PIA) DPR RI tetap menggelar pemberian Paket sembako bagi ...