Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 16 Mar 2018 - 17:18:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus Skimming, BI Panggil Pimpinan BRI

21pembobolan-atm_20180314_143903.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Bank Indonesia (BI) bergerak cepat merespons adanya kasus pencurian data di kartu debit (skimming) Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan memanggil pimpinan bank BUMN tersebut.

Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan, BRI telah menjamin akan menuntaskan kasus dugaan skimming tersebut. Bila terbukti modus yang digunakan adalah skimming, ujar dia, BRI akan mengganti keseluruhan dana nasabah yang hilang.

"Karena ini menyangkut sistem pembayaran, kami juga sangat concern," ujar Erwin di Jakarta, Jumat (16/3/2018).

BI, imbuh dia, meminta komitmen BRI untuk menuntaskan kasus penyadapan data tersebut, dan meningkatkan keamanan dalam sistem pembayaran untuk perlindungan konsumen.

"Kita panggil banknya. Memang itu terjadi beberapa skimming ke beberapa nasabah Simpedes. Dari BRI, komitmen untuk selidiki kasus itu," ujar dia.

Kasus skimming tersebut terjadi pada nasabah Simpedes yang menggunakan kartu debit dengan ketentuan saldo di bawah Rp5 juta. Kartu debit dengan saldo tersebut masih diperbolehkan menggunakan magnetic stripe.

Erwin mengatakan BRI berjanji akan mempercepat pergantian kartu debet yang masih menggunakan magnetic stripe dengan teknologi chip.

"Dengan adanya kasus ini, BRI komitmen mempercepat migrasi," ujar Erwin.

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mencatat hingga Rabu (14/3) ada 87 nasabah BRI yang melapor bahwa saldo pada rekeningnya telah berkurang secara misterius.

Sebanyak 33 orang di antaranya tercatat sebagai nasabah BRI Unit Ngadiluwih dan 54 orang nasabah dari BRI Unit Purwokerto.

"Korban nasabah BRI ini tiba-tiba menerima pesan singkat yang menginformasikan saldonya berkurang antara Rp500 ribu hingga Rp10 juta. Padahal mereka sama sekali tidak melakukan transaksi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera.

Barung memastikan Polda Jatim telah menurunkan tim dari Sub Direktorat Perbankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus untuk membantu penyelidikan di Kepolisian Resor Kediri.(yn/ant)

tag: #bank-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fraksi PKS Sangat Kecewa AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini sangat kecewa dan menyesalkan sikap Amerika Serikat (AS) yang memveto draf resolusi untuk mengakui secara penuh keanggotaan Palestina di ...
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...