JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Anies Baswedan dikabarkan akan merombak pejabat penting di lingkungan Pemprov secara besar-besaran. Langkah tersebut mendapat dukungan anggota DPRD DKI.
"Soal perombakan, kita serahkan kepada Pak Anies. Itu sepenuhnya hak gubernur untuk mencari orang-orang terbaik. Biarkan itu menjadi kewenangan beliau," kata anggota DPRD DKI Inggard Joshua kepada TeropongSenayan, Sabtu (17/3/2018).
Dia mengatakan, langkah restrukturisasi ataupun rombak jabatan merupakan hal yang lumrah dan memang harus dilakukan setiap pergantian rezim.
"Jadi, bagi saya rombak jabatan adalah hal biasa dilakukan kepala daerah untuk merapikan barisan dibawahnya agar supaya bergerak seiring sejalan," katanya.
Inggard yakin, Anies-Sandi akan melakukan perombakan secara objektif, sesuai kebutuhan dalam upaya mewujudkan visi-misi besar pembangunan di pemerintahannya.
"Yang lebih tau kondisi ril di internal Pemprov DKI itu tentu Pak Anies dan Pak Sandi. Mana SKPD yang mampu dan tidak mampu untuk diajak lari mewujudkan visi besar keduanya," ujar Inggard.
Anies, kata Inggard, membutuhkan anak buah yang loyal dan cakap dalam menerjemahkan visi misinya, dalam membangun Jakarta lima tahun kedepan.
Namun demikian, politisi senior DKI ini berpesan, agar Anies-Sandi juga tetap mempertimbangkan asas kepatutan dan kewajaran dalam merotasi para pembantunya.
"Tentu, pertama harus profesional dan orientasinya harus demi perbaikan-perbaikan. Bukan asal merombak demi menampung orang-orang tertentu. Termasuk soal pejabat titipan, itu harus segera dikonci," jelas penasehat Fraksi NasDem itu.
Selain itu, Inggard menambahkan, Anies-Sandi juga perlu mewaspadai gelagat-gelagat pejabat yang berpotensi melakukan pembangkangan dari dalam.
"Jangan sampai ada pengkhianat-pengkhianat yang menyusup di sekitar Anies-Sandi. Ini penting, demi memastikan tidak ada penggembosan di tengah jalan," pesan Inggard.
Diketahui, rencana perombakan tersebut dikabarkan akan dilakukan setelah enam bulan sejak Anies menjabat DKI-1, atau tepatnya pada 15 April 2018 mendatang. Anies bersama Wakilnya, Sandiaga Uno dilantik Presiden RI Jokowi pada 16 Oktober 2017.
Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya mengamini perihal perombakan pegawai di jajaran Pemprov.
Dia menyatakan, tidak menutup kemungkinan perombakan akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau dibilang tidak ada perubahan itu salah," kata Anies di Balaikota, Jakarta, Kamis (8/3/2018).(yn)