JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang meneruskan program Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam merevolusi bantuan sosial, dengan melibatkan peran kaum perempuan.
"Alhamdulilah di era pemerintahan Pak SBY dan Presiden Jokowi, sudah ada berbagai program bantuan sosial yang melibatkan peran perempuan didalamnya," kata Bambangsaat mendampingi Presiden RI keenam SBY menghadiri seminar nasional 'Hari Perempuan Internasional' yang digelar Fraksi Demokrat di DPR, Senin (19/3/2018).
Mantan Ketua Komisi III ini menambahkan, revolusi bantuan sosial juga dilakukan dalam mekanisme penyaluran dari tunai ke non tunai. Dengan demikian, kata dia, bisa meminimalisir penyimpangan.
"Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra) merupakan beberapa bantuan sosial yang secara nyata melibatkan peran perempuan. Melalui PKH dan Rastra, beban pengeluaran rumah tangga bisa berkurang. Dalam jangka panjang, bisa mengentaskan kemiskinan," paparnya.
Bamsoet, panggilan akrabnya menegaskan, pemerintah dan DPR sampai hari ini terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan performa kesetaraan dan keadilan bagi perempuan Indonesia. Di jalur politik misalnya, sebut dia, sudah ada ketentuan UU Nomor 2 Tahun 2008, yang mengharuskan partai politik menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
"Pada pemilu 2014, jumlah persentase perempuan di DPR RI sudah 17,1 persen atau sekitar 97 perempuan dari 560 anggota dewan. Namun, setelah terjadi beberapa pergantian antar waktu (PAW) hingga awal tahun ini, jumlah persentase perempuan di DPR menjadi 18,2 persen atau 102 dari 560 anggota DPR," urai Bamsoet.
Untuk itu, Bamsoet berharap perempuan yang berkiprah di jalur politik pada tahun 2019 terus meningkat.
"Saya mendorong masyarakat turut memberikan dukungan atas kiprah kaum perempuan di jalur politik," pesannya.(yn)