Berita
Oleh Sahlan pada hari Rabu, 21 Mar 2018 - 12:59:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Diprotes PPP, Kursi MPR Buat PKB Terancam Batal

3Gedung-DPR-indra.JPG
Gedung DPR/MPR (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Semua Pimpinan MPR hari ini menggelar rapat gabungan membahas pelantikan tiga Wakil Ketua MPR yang berasal dari Fraksi PDIP, Gerindra dan Fraksi PKB. Namun, Fraksi PPP melayangkan surat protes, yang isinya menyatakan seharusnya PKB tidak mendapatkan jatah pimpinan MPR sebagaimana aturan dalam UU MD3.

Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan, protes yang disampaikan Fraksi PPP akan dibahas dalam rapat kali ini.

"Wakil ketua memang ada sedikit masalah. Mungkin yang akan dibicarakan yaitu berkaitan dengan kursi wakil ketua oleh pemenang pemilu ke-6 karena disitu kan tertulis suara pemilu, suara hasil pemilu 2014 lalu dan ternyata suara ke-6 menurut tafsir Fraksi PAN, ini yang disampaikan PPP," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Sesuai pasal 247A huruf c UU MD3 menyebut, penambahan kursi pimpinan MPR diberikan kepada partai politik yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu 2014 berdasarkan urutan 1,3, dan 6. Sementara PKB menempati urutan ke-5 hasil Pemilu 2014 silam.

Mahyudin berjanji, surat protes Fraksi PPP akan menjadi pertimbangan dalam rapat gabungan nanti.

"Pasti itu akan dibicarakan karena MPR sendiri kan tidak mungkin berani melakukan sesuatu apabila itu melanggar hukum," kata Mahyudin.

Jika melihat frasa suara terbanyak, PKB seharusnya tidak mendapat jatah kursi pimpinan MPR karena perolehan suara dalam Pemilu 2014 berada di posisi kelima.

"Apakah nanti minta pendapat MK dulu untuk menafsirkan, kita kan bukan ahli hukum menafsirkan. Itu apakah suara di DPR apakah yang dimaksud kursi. Ini yang masih multitafsir," tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani berpendapat, pemberian salah satu kursi pimpinan MPR kepada Fraksi PKB setelah berlakunya UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) berpotensi bermasalah secara hukum.

"Kalau itu diberikan kepada PKB bisa-bisa itu cacat yuridis dan itu bermasalah secara hukum. Bahkan itu bisa jadi kasus korupsi," ujar Arsul di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Saat ini komposisi pimpinan MPR terdiri dari, Ketua MPR Zulkifli Hasan berasal dari PAN. Sementara Empat Wakil Ketua MPR masing-masing:
- Mahyudin (Golkar)
- EE Mangindaan (Demokrat)
- Hidayat Nur Wahid (PKS)
- Oesman Sapta Odang (DPD RI)

Adapun hasil Pemilu 2014 berdasarkan suara terbanyak hingga terkecil, yakni sebagai berikut;

1. PDIP 23.681.471 suara (18,95 persen)
2. Partai Golkar 18.432.312 suara (14,75 persen)
3. Partai Gerindra 14.760.371 suara (11,81 persen)
4. Partai Demokrat 12.728.913 suara (10,19 persen)
5. PKB 11.298.957 suara (9,04 persen)
6. PAN 9.481.621 suara (7,59 persen)
7. PKS 8.480.204 suara (6,79 persen)
8. PPP 8.157.488 suara (6,53 persen)
9. Partai NasDem 8.402.812 suara (6,72 persen)
10. Partai Hanura 6.579.498 suara (5,26 persen)
(yn)

tag: #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...