JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya baru akan membahas kandidat Cawapres Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada 2018.
"Belum. Kan ada pembicaraan juga dengan partai lain. Terutama dikoalisi pendukung Jokowi akan dibahas sesudah Pilkada," kata Airlangga di sela-sela Rapimnas Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Saat ditanya soal kemungkinan dirinya maju jadi Cawapres Jokowi, Airlangga tak memberikan jawaban pasti.
"Beliau kan berpasangan dengan kader Golkar, Pak JK (Jusuf Kalla). Tentunya selama ini chemistry-nya baik tentu kita kawal di periode berikutnya," katanya.
Sebelumnya, nama Airlangga mencuat dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) jika dilihat dari popularitas tokoh yang berpeluang maju sebagai cawapres 2019.
Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu muncul dalam kategori calon yang memiliki latar belakang partai politik.
Dalam survei tersebut, kepopulerannya mencapai angka 25 persen dan bersaing dengan Ketua Badan Intelijen Nasional (BIN) Budi Gunawan yang meraih popularitas sebanyak 16 persen.(yn)