JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jika menteri pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) punya 'Elek Yo Band', Pemprov DKI juga tak mau ketinggalan dengan membentuk 'Gus Plus' band. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pun berharap grup musik Gus Plus bisa manggung di ajang Java Jazz Festival.
Gus Plus band dipimpin Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya Agus Suradika. personelnya terdiri dari Korpri DKI beserta Kepala Dinas DKI.
"Kalau lihat performance tadi sih kita sudah sangat siap ya, Pemprov punya band unggulan yang bisa diundang ke Jakarta Java Jazz berikutnya. Dan kalau dilihat tadi orkestrasi, simponi yang bagus sekali ya tadi Pak Kadishub yang nyanyi, Pak Deputi Agus Suradika yang lead kita," kata Sandi di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Sandi membeberkan, band Pemprov DKI itu juga melibatkan anggota dari PPSU atau pasukan oranye.
"Ada juga anggota PPSU yang main drum jadi ini bukan hanya kepala dinas, jadi yang unik dari 'Gus' plus adalah anggota PPSU ikut diajak jadi punggawa salah satu main band bersama 'Uno and Gus Plus'," terang dia.
Ia mengungkapkan alasan penyebutan 'Gus Plus'. Nama Gus Plus, jelas Sandi, diambil karena selama mengiringi senam di Monas hari ini, lagu yang dimainkam seluruhnya milik band legendari Koes Plus.
"Usulannya (namanya) seperti itu (Uno and Gus Plus), tapi Gus Plus kayaknya lebih oke. Saya bagian dari plusnya. Saya mau main gitar boleh main apa saja, kecimpring saja lah," kata Sandi.
Dengan terbentuknya band ini, Sandi ingin menantang Elek Yo Band yang digawangi para menteri RI. Sandi juga akan membuat festival yang nanti Elek Yo Band menjadi bintang tamunya beserta 'Gus Plus'.
"Nanti kita ajak challenge. Selain festival-festival itu nanti kita bisa juga. Kita mau festival sepanjang tahun salah satunya kita mau undang Elek Yo Band sama Gus Plus dari Pemprov DKI," imbuh Sandi.
Elek Yo Band tampil perdana di panggung besar pada acara Kava Jazz Festival Maret 2018. Elek Yo Band merupakan grup musik yang beranggotakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (gitar/vokal), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (drum), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri (gitar/vokal), Menteri Keuangan Sri Mulyani (vokal), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (vokal), Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki (vokal), dan Ketua Bekraf Triawan Munaf (keyboard).(yn)