JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Fraksi Golkar DPR RI Melchias Marcus Mekeng mengatakan, rotasi sejumlah pimpinan komisi dan alat kelangkapan dewan (AKD) dari Fraksi Partai Golkar merupakan hal biasa.
"Ketua Fraksi sudah dibacakan dalam Paripurna. Rotasi pimpinan (komisi) yang beredar betul. Kita dapat surat dari DPP ada rotasi. Dan itu biasa karena kita melihat dari masing-masing anggota, dan kita butuh penyegeran, rolling, supaya setiap orang punya kesempatan yang sama," kata dia di Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Nama-nama yang dirotasi, lanjut Mekeng, akan diumumkan pekan depan.
"Nanti saya buat pers conference, minggu depan," singkatnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Eni Saragih mengaku belum mendapat surat perintah dari DPP Golkar.
Eni dikabarkan akan menjadi pimpinan Komisi VII sebagai wakil ketua menggantikan Satya Widya Yudha.
"Insya Allah, belum ada suratnya. Nanti kalau ada surat (diberitahu)," kata Eni.
Dari kabar yang beredar, Fraksi Golkar melakukan perombakan sejumlah pimpinan AKD di DPR.
Adapun Satya Widya Yudha yang sebelumnya menjadi wakil Ketua Komisi VII, bakal menduduki posisi pimpinan di Komisi I DPR.
Sementara, Ketua Komisi II DPR tetap dijabat Zainudin Amali. Ketua Komisi III tetap Kahar Muzakir dan Wakil ketua Komisi IV tetap, Roem Kono.
Adapun perubahan pimpinan di komisi lain, yakni Ibnu Munzir sebagai Wakil Ketua Komisi V. Dito Ganinduto menjadi Wakil ketua Komisi VI, Eni Maulani Saragih sebagai Wakil Ketua Komisi VII, Ace Hasan Syadzily sebagai Wakil Ketua Komisi VIII, Hetifah Sjaifudian menjadi pimpinan Komisi IX dan Ikhsan Firdaus di Komisi X DPR.
Sedangkan Ketua Komisi XI DPR menggantikan Mekeng belum ditetapkan. Begitupula, posisi Ketua Banggar.(yn)