Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 24 Mar 2018 - 00:17:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Gubernur Anies Diminta Tegas Terhadap Pejabat DKI yang Berkhianat

57Aniespejabatdki.jpg
Gubernur Anies menggelar rapat dengan pejabat teras Pemprov DKI. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni meminta Gubernur DKI Anies Baswedan bersikap tegas terhadap anak buahnya yang terbukti tidak loyal.

‎Hal ini disampaikan Ghoni menanggapi bocornya informasi rencana penutupan Hotel Alexis, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (22/3/2018) kemarin.

Menurut Ghoni, ulah oknum pejabat yang sengaja membocorkan dokumen penting Pemda DKI tak bisa dipandang sebelah mata.

Sebab, kata dia, hal itu menggambarkan betapa orang-orang warisan rezim sebelumnya, tidak bisa dipegang. Mereka kapan saja bisa berkhianat dan menggrogoti pemerintahan Anies-Sandi.

"Saya kira, seorang pengkhianat wajib di-staf-kan. Sudah terlalu banyak penggrogotan di internal Pemda. Belum lagi masih banyak SKPD yang belum move on," kata Ghoni kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Senada dengan Ghoni, Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI, Inggard Joshua juga meminta agar Anies tidak mentolerir tindakan indisipliner anak buahnya.

Hal itu, menurut Inggard penting, agar yang bersangkutan tidak main-main dan sekaligus juga menjadi peringatan kepada pejabat lainnya.

"Jangan kasih ampun, langsung pindahkan ke staf saja. Biar dia belajar disiplin dulu," tegas politisi senior DKI itu.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibuat geram atas bocornya informasi penutupan kegiatan usaha Alexis.

Kabar itu diketahui dari surat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI tertanggal 21 Maret 2018. Surat bersifat segera itu ditujukan kepada kepolisian perihal permohonan bantuan personel atas eksekusi penutupan Alexis secara keseluruhan.

Surat tersebut tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp dan beredar di kalangan media.

"Ini adalah contoh ketidakdisiplinan organisasi. Jadi, sesuatu yang harusnya disiapkan sampai tuntas, ternyata difoto, dibocorkan, dan beredar," kata Anies.

Anies menyebut, akan menindak pihak yang menyebarkan informasi tersebut. Namun, dia tak merinci tindakan apa yang akan dilakukannya.

"Dan mereka yang tidak disiplin akan saya disiplinkan. Termasuk, siapapun yang tidak mengikuti instruksi gubernur," tegas Anies.

Anies mengaku bahwa surat dari Satpol PP itu sesungguhnya tidak bersifat rahasia, namun bocornya informasi itu akan menyulitkan operasi penutupan tempat hiburan yang melanggar.

"Kenapa kesulitan? Karena belum apa-apa sudah menyebar dan bocor," katanya.

"Yang jadi masalah itu kedisiplinan. Salah satu unit yang kita akan bongkar adalah unit yang mengawasi tempat hiburan karena disitulah salah satu sumber dan Satpol PP kita akan rapikan," kata Anies.‎ (Alf)

tag: #anies-baswedan  #aniessandi  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...