Wacana untuk mencalonkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Jokowi semakin menguat.
Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, isu tersebut juga juga sudah menjadi pembicaraan serius di Rakernas Partai Golkar 22-23 Maret kemarin.
"Bila sebelumnya diskusi tentang itu masih bersifat sambilan, tapi pada saat Rakernas kemarin sudah menjadi diskusi utama teman-teman," kata Doli kepada wartawan, Jakarta, Minggu (25/3/2018).
"Walaupun memang dalam Rakernas itu tidak menjadi isu formal yang diagendakan dalam pembahasan di sidang-sidang komisi," katanya.
Karenanya, Doli pun memprediksi ke depan sosok Airlangga akan menjadi topik diskusi utama, terkait peluangnya mendampingi Jokowi.
"Apalagi dalam pidato pembukaan Rakernas, Pak Airlangga mengatakan bahwa selama satu periode terakhir pak Jokowi cukup nyaman didampingi kader Golkar sebagai wapresnya," ungkap Doli.
Golkar, kata Doli, siap akan tetap memberikan kenyamanan kepada Jokowi untuk periode lima tahun ke depan.
"Tentu, bila Pak Jokowi memerlukan kader-kader terbaik bangsa, Golkar lah gudangnya," ujar Doli. "Meskipun dalam pernyataan sebelumnya di tempat lain, Pak Airlangga juga mengatakan bahwa Golkar tidak akan mengajukan Cawapres kepada Pak Jokowi," imbuhnya.
Namun, Doli memandang, dari pernyataan tersebut jajaran DPP Golkar menterjemahkan bahwa betul pihaknya tidak akan mengajukan nama Cawapres kecuali diminta oleh Jokowi.
"Jadi, Golkar harus siap-siap bila suatu waktu diminta mendampingi Pak Jokowi. Dan kami sebagai jajaran partai harus juga mempersiapkan diri," terang Doli.
Artinya, lanjut Doli, dalam waktu-waktu ke depan konsolidasi internal untuk menguatkan mesin partai.
Tujuannya, selain meraup suara suara Golkar di Pemilu 2019 sekaligus juga menguatkan jaringan relawan khusus pemenangan Jokowi yang selama ini sudah berjalan.
"Saya kira, ke depan perlu ditambahkan lagi dengan isu dukungan kepada Pak Airlangga Hartarto sebagai Cawapres yang siap mendampingi Pak Jokowi," tutur Doli.
"Jadi, ke depan isu tersebut harus diperluas dan diperkuat. Wacana Pak Airlangga Cawapres ini juga akan kami masukkan dalam agenda pembicaraan saat kami berkomunikasi dan melakukan konsolidasi ke seluruh DPD-DPD baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota," jelas Doli.
Politisi muda Partai beringin ini yakin, isu tersebut juga dipastikan akan menambah semangat seluruh kader untuk menaikkan elektabilitas Golkar dan Jokowi guna memenangkan Pileg dan Pilpres 2019.
"Sehingga pada saatnya bila memang diminta pak Jokowi, Golkar sudah siap mendorong kader utamanya yaitu Airlangga Hartarto," tutup Doli. (Alf)