JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) dikabarkan tidak dapat beroperasi dengan kapasitas normalnya. Dari dua pabrik yang dimiliki, hanya satu yang beroperasi optimal kini.
Guna meningkatkan produktivitas sektor pertanian, Wakil Ketua Komisi VII DPR Herman Khaeron mendorong agar legislatif membantu menjaga keberlangsungan hidup PT PIM, perusahaan yang berlokasi di Aceh tersebut.
"Dengan ketersediaan dan kesesuaian harga gas bumi, dalam hitungan ekonomi dapat kembali membantu produksi pabrik urea," kata Herman saat dihubungi, Senin (2/4/2018).
Herman pun mengungkapkan, bila PT PIM berhenti beroperasi, hal itu akan berdampak pada suplai pupuk di Sumatera dan iklim investasi.
Mengingat, PIM merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi Aceh melalui sektor industri di cluster NPK dan Petrokimia.
"Karena itu perlu ada kebijakan dan keputusan politik yang berpihak pada hajat hidup masyarakat banyak," tukasnya.(yn)