Oleh Sahlan pada hari Rabu, 04 Apr 2018 - 21:50:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Hamas Minta PPP Inisiasi Organisasi Kebudayaan Palestina di Indonesia

84Romi-Hamas.jpg
Romahurmuziy (kedua, kanan) menerima Ketua Organisasi Kebudayaan Palestina di Malaysia dan Indonesia Muslim Imran di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018) (Sumber foto : Sahlan/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gerakan Perlawanan Islam di Palestina, Harakah al-Muqawamah al-Islamiyah (Hamas) meminta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi inisiator pembentukan organisasi kebudayaan Palestina di Indonesia.

Permintaan itu disampaikan melalui surat dari pemimpin Hamas yang diserahkan Ketua Organisasi Kebudayaan Palestina di Malaysia dan Indonesia Muslim Imran kepada Ketua Umum PPP M Romahurmuziy.

Ketua Organisasi Kebudayaan Palestina di Malaysia dan Indonesia Muslim Imran mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 7 juta masyarakat Palestina yang mengungsi di berbagai negara.

"Dalam tempo 30-40 tahun kita tidak dapat kembali ke Palestina," kata Muslim Imran saat melakukan pertemuan dengan PPP di ruang Fraksi PPP di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Sementara itu, PPP berjanji akan menindaklanjuti permintaan Hamas tersebut.

"Kami terinspirasi dengan pendirian ini, karenanya kami Partai Persatuan Pembangunan akan menginisiasi pembentukan organisasi kebudayaan ini," kata Romahurmuziy dalam kesempatan sama.

Pria yang akrab disapa Romi ini menambahkan, PPP akan mengajak partai politik lain untuk bersama-sama merealisasikan usulan pembentukan organisasi kebudayaan Palestina di Indonesia. "Ini adalah bentuk nyata komitmen PPP untuk kemerdekaan dan perjuangan rakyat Palestina," katanya.

Dia pun menyarankan Muslim Imran untuk mendatangi berbagai partai politik lain di Indonesia untuk menyampaikan usulan pembentukan organisasi kebudayaan Palestina di tanah air. "Khususnya, partai-partai yang berbasis Islam," tuturnya.

Romi mengatakan bahwa ada empat partai politik di DPR yang berbasis Islam. Yakni, selain PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Dari sisi anggaran dasar barangkali PAN tidak menyatakan diri sebagai partai Islam, tetapi basis konstituensinya adalah Muhammadiyah umumnya, sehingga mereka rasanya juga akan memiliki keberpihakan yang sama," tuturnya.

Namun, kata Romi, pada umumnya seluruh partai politik yang ada di Indonesia peduli dengan masyarakat Palestina. "Sehingga saya sarankan juga untuk bersilaturahmi dengan partai-partai politik yang lain," ungkapnya.

tag: #ppp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya