JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng meminta Mahyudin mematuhi keputusan DPP Golkar atas pergantian pimpinan MPR.
Posisi Mahyudin sebagai Wakil Ketua MPR akan digantikan oleh Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.
"Kita berharap dia berpikir lebih ke depan, bahwa hidup ini tidak mesti berharap dengan prinsipnya sendiri, kita minta kebijaksanaan dari dia," kata Mekeng saat dihubungi, Sabtu (7/4/2018).
Hingga saat ini, kata Mekeng, timnya masih terus berupaya mencari celah atas Undang-undang MD3 yang mengatur pergantian pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Namun, tim ini kata dia, bukan untuk melakukan negosiasi dengan Mahyudin.
"Ini bukan nego, kita minta kesadaran, tidak ada negosisasi di sini, ini kesadaran sebagai kader partai bahwa dia bisa menduduki posisi itu karena fraksi dan fraksi itu karena keputusan partai," tegasnya.
DPP, sendiri, lanjut Mekeng, belum memutuskan pemberian sanksi kepada Mahyudin. Golkar lebih mengedepankan prinsip kekeluargaan.
"Kita masih belum memikirkan sampai ke arah sanksi-sanksi, itu loh. Karena kita masih ingin mencari jalan keluar yang baik, istilahnya dengan legowo jadi tidak saling memaksa," tandasnya.(yn)