Berita
Oleh M Anwar pada hari Minggu, 08 Apr 2018 - 07:48:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Paloh Sayangkan Susi Tak Bisa Nyapres

21Surya-Paloh.jpg
Surya Paloh (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Publik saat ini menyoroti soal polemik Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang tidak bisa maju di Pilpres 2019 karena tak mengantongi ijazah SMA. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyayangkan hal itu.

"Sayang sekali, memang negara ini lucu, tapi itulah yang harus jadi pelajaran sebetulnya kenapa kita terlalu genit bikin aturan undang-undang, untuk jadi pemimpin negeri ini harus tamatan SMA," kata Paloh di Kantor DPW Partai NasDem Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/4/2018).

Menteri Susi memang disebut-sebut sosok potensial menjadi Capres maupun Cawapres Joko Widodo. Namun hal itu sulit terwujud karena Susi hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Paloh mengakui, ada banyak tokoh bangsa yang sekolahnya bahkan banyak sampai SMP. Menurutnya, kualitas dan kepribadian manusia tidak bisa diukur hanya berdasarkan ijazah pendidikannya saja.

"Pendahulu kita, tokoh besar kita bahkan negarawan kita sekolahya ada yang nggak sampai SMP. Kualitas manusia bukan hanya data kertas," kata Surya.

Meskipun menyayangkan, Surya berharap Susi harus menerima aturan yang sudah tertuang dalam UU Pemilu itu.

"Tapi itu sudah terjadi yah, ada Undang-undang yang wajibkan itu. Kita tahu Susi mau maju, tapi terbentur ijazah ya terima lah nasibnya, karena produk undang-undangnya masih begini," pungkas dia.(yn)

tag: #susi-pudjiastuti  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...