YOGYAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Demokrat terus bekerja keras menyiapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk disiapkan menjadi Capres maupun Cawapres di Pilpres 2019.
Saat ini, AHY pun sedang sibuk bersafari ke berbagai daerah untuk menaikkan elektabilitasnya.
"Demokrat mempersiapkan Mas AHY, besok pagi akan masuk ke Yogya. Beliau salah satu putra terbaik yang ada di Demokrat," kata Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di kawasan Alun-alun Utara Yogyakarta, Minggu (8/4/2018) malam.
"Sekarang (AHY) terus bekerja keras keliling Nusantara, tour ke Jawa Timur sebelumnya tour Jawa Barat, sekarang tour ke Yogyakarta," jelas Hinca.
Menurutnya, masih ada waktu bagi AHY untuk menaikkan elektabilitasnya. Oleh sebab itu, kata Hinca, tidak menutup kemungkinan AHY maju di Pilpres 2019. Bisa sebagai Capres maupun sebagai Cawapres.
"Tetapi di lembaga-lembaga survei menempatkan Mas AHY pada papan atas juga di calon presiden dan nomor satu untuk calon wakil presiden. Itu rata-rata hasil survei bulan Maret lalu," ungkapnya.
Hinca melanjutkan, survei dalam beberapa waktu ke depan masih akan terus berjalan.
Dengan begitu, pihaknya akan terus bekerja keras termasuk dalam mencari partai koalisi dalam mengusung calon yang diinginkan.
"Perkembangan politik di Tanah Air sampai hari ini sangat dinamis. Sampai nanti menjelang pendaftaran Capres dan Cawapres 4-10 Agustus, maka hampir semua partai politik punya waktu sampai nanti akhir Juli," katanya.
"Kedua, untuk bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden sebagai pasangan calon. Dia (paslon) harus mendapatkan dukungan partai politik 20 persen kursi di nasional," lanjutnya.
Dengan persyaratan itu, kata Hinca, otomatis tidak ada parpol yang bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi, termasuk Demokrat. Oleh sebab itu, Demokrat hingga kini juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain.
"Oleh karena itu semua partai politik hari-hari ini melakukan komunikasi politik, termasuk Demokrat. Posisi Demokrat sampai hari ini persis masih sama dengan tanggal 10 Maret yang lalu, saat Rapimnas," sebutnya.
"Ketua Umum, Pak SBY menyampaikan pada waktu yang tetap kami (Demokrat) akan umumkan siapa calon presiden dan wakil presiden. Tapi pasti ada," pungkasnya. (Alf)