Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 10 Apr 2018 - 07:17:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Pastikan Pemprov DKI Lepas Saham di Pabrik Bir

21aniesbaswed.jpg
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan melepas saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dari perusahaan bir, PT Delta Jakarta.

Sikap tersebut sebagai wujud komitmennya memenuhi janji kampanye Pilkada 2017. Kala itu, Anies berjanji akan melepas saham pemprov di perusahaan yang memproduksi beberapa merk bir tersebut.

"Jakarta itu jauh lebih membutuhkan kita berinvestasi kepada air bersih daripada air keras. Itu pasti tuh," kata dia di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (9/4/2018) malam.

Dia menyatakan, kini sedang disiapkan untuk proses pelepasan atau divestasi saham. Terkait dividen yang diperoleh pemprov dari PT Delta, Anies menilai tak signifikan.

"Kalau dibandingkan dengan lain enggaklah," ujar dia.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi mengaku sedang membahas rencana pelepasan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta. Pemprov akan menemui beberapa pihak termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana tersebut.

"Itu (mekanisme pelepasan) masih dibahas. Ini kan perusahaan tbk (terbuka) ya, nanti masih kita bahaslah. Oh ya nanti pasti akan ke sana (OJK), secara resmi belum," kata dia.

Michael mengatakan, saham pemprov di PT Delta sudah ada sejak tahun 70-an. Saat itu, Ibu Kota Jakarta di bawah kepemimpinan Ali Sadikin. Kini, saham yang dimiliki sebesar 26,25 persen. Jumlah itu merupakan gabungan dari 23,34 persen saham Pemprov DKI dan 2,91 persen milik Badan Pengelola Investasi dan Penyertaan Modal Jakarta.

Laba bersih PT Delta Djakarta pada 2013 sebesar Rp 270,4 miliar, lalu 2014 naik menjadi Rp 288,4 miliar. Pada 2015 sempat turun menjadi Rp 192 miliar. Namun, pada tahun 2016, perusahaan mencatatkan keuntungan atau laba bersih perusahaan sebesar Rp 254 miliar.

Sementara tahun 2017 tercatat sebesar Rp 144 miliar. Dengan saham yang dimiliki, Pemprov DKI mendapat dividen atau pembagian keuntungan kurang lebih Rp 37 miliar.

Menurut Michael, jika saham di PT Delta dilepas, maka pemprov harus mencari pemasukan dari sektor lain. Ia mengatakan, pemprov sedang berkoordinasi dengan semua pihak terkait rencana pelepasan saham ini. Semuanya, kata dia, masih dihitung untung ruginya.

"Pak Wagub (Sandiaga Uno) kan bilang masih dikaji sampai waktunya nanti diumumkan. Investasi itu tergantung kebutuhan. Kalau ada yang dilepas berarti harus ada pengganti," katanya.

Sandiaga Uno mengatakan, pelepasan saham di PT Delta harus dilengkapi dengan kajian. Pemprov juga harus berdiskusi dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran perusahaan ini sudah tercatat di lantai bursa. Sebab, kata dia, ada peraturan pasar modal yang harus dipatuhi dalam pelepasan saham.

Sementara, terkait hilangnya potensi pendapatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas keputusan menjual seluruh saham, Sandi hanya tersenyum. Sebab diakuinya, penjualan saham perusahaan minuman keras itu tidak sejalan dengan rencana dan target peningkatan pendapatan yang diharapkannya.

"Kami tidak ingin berspekulasi, kita kordinasikan dulu, nanti setelah RUPS akhir April (2018), kita akan finalisasikan keputusan kapan mengeksekusi investasi untuk PT Delta Djakarta," ujar dia.

PT Delta Djakarta merupakan perusahaan yang memproduksi beberapa merek bir. Beberapa produk yang diproduksi di antaranya Anker Bir, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsener, San Mig Light, San Miguel Cerveza Negra dan Kuda Putih. (plt/rep)

tag: #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement