JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih berusaha menyelesaikan kuliah doktor disela-sela kesibukannya.
Bahkan, kini Sandi mengaku terancam drop out (DO) bila tidak segera menyelesaikan kuliah S3-nya itu.
Seperti yang dilakukan sore tadi, Sandi menyempatkan bertemu dosennya di salah satu kampus di kawasan Sudirman sesaat sebelum menuju agenda bertemu pedagang Syarikat Islam.
Akibatnya, agenda yang seharusnya digelar pukul 17.00 WIB tertunda karena Sandi harus bertemu dosennya itu.
"Tadi saya lagi ini S3 saya yang terkatung-katung ini. Saya S3 aja nggak kelar-kelar. Gubernur saja sudah doktor, Phd. Saya dikasih tenggat waktu, kalau nggak kelar DO saya," kata Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (13/4/2018).
Sandi mengatakan, saat ini sudah mulai menulis desertasi. Desertasi tersebut, menurutnya, akan membahas mengenai hubungan kepemimpinan dan kewirausahaan.
"Sekarang udah nulis sih. Saya tentang enterpreunership dan leadership," jelas Sandi.
Sandi pernah buka-bukaan soal pendidikan yang sedang dijalaninya saat ini. Dia menyebut saat ini dirinya sedang mengambil kuliah S3, namun belum kunjung rampung.
Sandi mengaku kuliah S3 yang dijalani olehnya merupakan keinginan dari ibunya, Mien Uno.
Sebab, ibu Sandi merupakan seorang guru, jadi dia mau anaknya tersebut bisa meraih gelar S3 dan profesor.
"Di mata ibu saya yang seorang guru sukses adalah orang S3 dan profesor itu sukses. Makanya saya dituntut S3 dan profesor. Jadi tiap Lebaran ditanya kapan saya S3. Sekarang saya sudah 4 tahun ambil kuliah tapi belum kelar," ujar Sandi di Gedung Sucofindo, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017) lalu. (Alf)