Berita
Oleh Sahlan pada hari Sabtu, 14 Apr 2018 - 09:53:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Garap Pariwisata Laut, Pemprov Sulut Keluhkan Minimnya Petugas Imigrasi

8Press-Gathering-MPR-Manado.jpg.jpg
Press Gathering pimpinan MPR dengan wartawan parlemen di Hotel Grand Luley, Manado, Jumat malam (13/4/2018) (Sumber foto : Humas MPR RI)

MANADO (TEROPONGSENAYAN)--Laut Indonesia memiliki potensi besar dari sisi ekonomi. Sayangnya, untuk memaksimalkan potensi laut ke sektor pariwisata, muncul berbagai kendala. Seperti yang dialami Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut).

Kepala Bappeda Sulawesi Utara Ricky S Toemandoek menuturkan, perairan wilayahnya memiliki tempat yang bisa diandalkan, yakni Bunaken. Tak sedikit wisatawan asing yang tahu keindahan perairan Bunaken.

Sayangnya, ucap dia, keindahan perairan Bunaken tidak didukung dengan kecepatan administrasi di bandara. Setiap wisatawan perlu waktu lama menyelesaikan proses administrasi selama di bandara, karena petugas Imigrasi yang melayani terbatas.

Salah satunya keluhan yang disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Utara Ricky Toemandoek dalam diskusi "Menggali Potensi Kelautan Nasional" bersamaan dengan press gathering pimpinan MPR dengan wartawan parlemen di Hotel Grand Luley, Manado, Jumat malam (13/4/2018). Pembicara diskusi ini di antaranya Ayub Khan (Fraksi Demokrat), Andi Akmal Pasluddin (PKS), Yanuar Prihatin (PKB), Abdurrahman Abubakar Bahmid (kelompok DPD).

"Menyangkut kendala pariwisata yang selama ini, kita berterima kasih ke bapak anggota dewan. Kendala ini menyangkut imigrasi. Yang datang wisatawan 200 sampai 300 per hari. Tapi dari imigrasi yang ada cuma enam orang," kata dia.

Menurut dia, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey sudah menyampaikan persoalan ini ke pihak keimigrasian. Agar ke depan, ada penambahan petugas imigrasi yang dikerahkan ke Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara.

"Pak gubernur sudah menyampaikan kalau bisa imigrasi menambahkan personelnya," ucap dia.

Kemudian, soal lain menjadikan laut Sulawesi Utara sebagai pariwisata yakni soal lintasan bandara. Menurut dia, lintasan Bandara Sam Ratulangi tidak mampu menampung kepadatan lalu lintas keluar masuk pesawat.

"Mudah-mudahan ke depan ini, kita sudah tawarkan ke pemerintah Cina, kita buka lagi bandara alternatif. Kalau jadi, panjang landasan, 4.000 meter," tandas dia.(yn)

tag: #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...