JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil menyatakan, dirinya tidak yakin Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan maju sebagai capres pada Pemilu 2019 mendatang.

Menurut Nasir, logistik Prabowo tidak cukup untuk ikut kontes gelaran pesta demokrasi, lantaran telah terkuras pada Pilpres 2014 lalu.

"Pendapat pribadi saya bahwa saya tidak begitu yakin bahwa tiket Gerindra itu akan digunakan oleh Prabowo," kata Nasir saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/4/2018).

"Saya lihat logistiknya di 2014 sudah terkuras. Saya enggak tahu selama lima tahun kemarin ini, dia sudah mendapatkan logistik balik atau tidak. Tapi, saya punya firasat, Prabowo tidak maju. Dia akan memberi tiket itu ke calon yang lain," tambahnya.

Lebih jauh, Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, bila Prabowo ternyata tak jadi maju pada Pilpres 2019 mendatang, maka capres pengganti Prabowo harus kuat secara logistik dan elektoral.

"Jadi ada dukungan politik, dukungan logistik, dukungan massa, ya kan dan juga bagaimana jaringan itu bisa dibangun," ujarnya.

"Tentu saja Gerindra harus berfikir keras bahwa kemudian peserta rakornas memberikan mandat pada Prabowo yah tentu itu sebagai ungkapan bahwa mereka solid secara internal. tapi kan tinggal sama Prabowo. Tapi apakah Prabowo akan menjalankan mandat atau memberikan alasan lain pada Gerindra terkait pencalonan sebagai capres," paparnya.(yn)