Berita
Oleh Sahlan pada hari Rabu, 18 Apr 2018 - 16:15:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Forum Kiai Apresiasi PPP Pelopor RUU Pesantren

59PPP-RUU-Pesantren.jpg.jpg
Fraksi PPP menerima kunjungan para kiai yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pesantren Muadalah. Mereka menyampaikan aspirasi tentang RUU Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Pesantren (LPKP). (Sumber foto : Sahlan/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) menerima kunjungan para kiai yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pesantren Muadalah. Mereka menyampaikan aspirasi tentang RUU Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Pesantren (LPKP).

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua FPPP DPR RI Iskandar Saikhu menyampaikan, RUU tersebut sudah diusulkan PPP sejak 2009 silam. Saat itu RUU ini tentang madrasah diniyah dan pendidikan pesantren.

“Kami sejak lama mengusulkan hal ini karena dana untuk pesantren jauh lebih kecil dibanding untuk pendidikan umum, yang mencapai Rp 400 triliun. Sementara anggaran untuk pesantren yang berada di bawah Kementerian Agama jauh lebih kecil,” kata Iskandar usai melakukan pertemuan di ruang Fraksi PPP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Sementara itu KH Amal Fathullah Zarkasyi dari Pondok Pesantren Gontor Ponorogo mengaku, adanya RUU ini semakin memperkuat eksistensi pesantren.

Sebelumnya ada Peraturan Menteri Agama (PMA) yang mengakui eksistensi pesantren, namun PMA itu hanya mengakui pesantren sebagau sub pendidikan Indonesia. Namun dengan adanya UU ini, maka pesantren akan menjadi ini masuk dalam sistem pendidikan nasional.

“Saya menghargai PPP yang mempelopori RUU ini. Bagi kami pelopor adalah yang utama sebuah pepatah yang menyebutkan al fadlu lil mubtadi (keutamaan itu adalah milik pelopor),” kata KH Amal Fathullah di lokasi yang sama.

RUU ini, menurut KH Amal Fathullah, secara umum telah mengakomodir aspirasi pesantren. Diantaranya tentang kemandirian dan alokasi dana untuk pesantren.

Forum Komunikasi Pesantren Muadalah sendiri merupakan terdiri dari para pesantren baik modern, maupun salaf. Mereka memiliki khasan sendiri dalam hal melaksanakan pendidikan mereka.(yn)

tag: #ppp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...