Berita
Oleh Enjang Sofyan pada hari Rabu, 18 Apr 2018 - 17:03:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Tak Ingin Prabowo King Maker

59MuhammadSyafii.jpg.jpg
Politisi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politisi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i, Gerindra hanya menginginkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. Patai berlambang Garuda tersebut tidak mengingingkan Prabowo sebagai king maker.

Ia mengatakan, bahwa seluruh kader mendukung Prabowo agar maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Tanggal 11 april 2018 yang lalu kami adakan rakornas. Dan pada saat itu hanya ada satu harapan, satu keinginan, dan satu keputusan dari Gerindra calon presiden hanya satu yaitu Haji Prabowo Subianto Djojohadikusumo," kata Syafi'i sesudah Rapat Komisi III, di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Dia mengaku belum mengetahui soal isu king maker. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya dan seluruh kader menginginkan Prabowo maju sebagai kandidat presiden 2019.

"Jika di luar berkembang isu king maker, kami sebagai kader belum mengetahuinya. Dan kami juga berharap itu tidak terjadi, karna kami sangat menginginkan yang menjadi Capres dari Gerindra itu Pak Prabowo," pungkasnya. (plt)

tag: #prabowo-subianto  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...