Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 18 Apr 2018 - 21:25:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Underpass Matraman Bikin Macet, Pemprov Harus Evaluasi Total

46polusi-macet.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta telah melakukan uji coba jalan kolong (underpass) Matraman-Salemba sejak Selasa (10/4/2018) pekan lalu.

Namun, hal itu justru membawa dampak lain yaitu menyebabkan lalu lintas di kawasan sekitarb bertambah macet.

Teguh (45) pengendara yang setiap hari melintas di Underpass Matraman mengeluhkan hal tersebut. Dia menyebut, pembangunan underpass malah membuat kemacetan semakin parah dan semrawut.

Bahkan, dia mengaku terkejut dengan kemacetan parah di kawasan simpang Matraman. Karena saat ini arus kendaraan kerap tersendat tak bergerak.

Karenanya, Teguh berharap Pemprov DKI segera mengevaluasi dan mengambil langkah cepat untuk membenahi dampak kemacetan yang ditimbulkan dari underpass tersebut.

Pria asal Rawamangun ini juga meminta agar sebaiknya lampu merah di jalan Tambak dimatikan kembali. Karena, kata dia, hal itu menjadi salah satu biang macet dari dampak underpass Matraman.

"Itu untuk pengendara dari arah Manggarai melalui Jalan Tambak yang akan menuju underpass Matraman sebaiknya dibuang ke kiri dulu menuju Jalan Proklamasi," kata Teguh, Rabu (18/4/2018).

Terpisah, Analis Kebijakan Transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azaz Tigor Nainggolan mempertanyakan sejumlah proyek pembangunan flyover dan underpass di Jakarta saat ini.

Dia mengatakan, pembangunan flyover dan underpass di sejumlah wilayah DKI Jakarta terbukti tidak mampu mengurangi kemacetan. Termasuk salah satunya adalah pembangunan underpass Matraman.

Menurutnya, keberadaan underpass tersebut ternyata tidak memberikan dampak signifikan untuk mengurai kemacetan sebagaimana skenario semula.

Padahal, proyek itu sebelumnya digadang-gadang akan mampu mengurangi kemacetan dari arah Jakarta Pusat menuju Jakarta Timur.

“Sebelumnya kan sudah ada jalan layang juga di kawasan itu. Tapi tak lebih dari setahun setelah dibangun, persimpangan jalan di Matraman kembali macet parah,” kata Tigor kepada wartawan, Rabu, (18/4/2018).

Karena itu, menurut pandangan Tigor, upaya mengurai kemacetan di Jakarta kini Pemprov Jakarta harus mulai fokus pada pengendalian transportasi pribadi dan sekaligus memperbaiki transportasi massal.

"Sedangkan saat ini, perhatian pemerintah masih terus tersita pada pembangunan infrastruktur," sesal dia.

Padahal, kata Tigor, berdasarkan kajian yang dilakukannya, proyek underpass tidak mengurangi kemacetan tetapi justru membagi kemacetan di jalan-jalan kecil atau di jalan tikus. (Alf)

tag: #pemprov-dki  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...