JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dari Istanbul Turki, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menyampaikan komitmennya untuk menindak tegas semua yang melanggar aturan di wilayah DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan Anies melalui sambungan teleconference yang terhubung dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno dan beberapa pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat,, Jumat (20/4/2018).
Anies memuji anggota Satpol PP perempuan yang kemarin sukses menutup tempat hiburan Sense Karaoke dan Diskotek Exotic dengan cara modern, tanpa gaduh dan kekerasan apapun.
"Kabar dari jauh kedengaran katanya yang cantik-cantik berhasil menaklukkan yang garang-garang," ujar Anies.
Sandiaga kemudian meyampaikan laporan kepada Anies.
"Kita mau update tiga hal. Pertama adalah tentang bagaimana Satpol PP emak-emak, the power of ibu-ibu, the winning team, kemarin berhasil menegakkan peraturan dan ketentuan kita di dua lokasi berbeda. Saya dengan gembira melaporkan Exotic sudah ditutup operasinya begitu juga dengan Sense," ujar Sandi.
Sandi juga mengabarkan tentang peluang OK OCE yang dibuka untuk pekerja Sense dan Exotic.
Sementara itu, Kasatpol PP Yani Wahyu juga menjelaskan bahwa penutupan Sense dan Exotic berlangsung kondusif.
"Semua berjalan lancar, aman, tertib, tidak ada hambatan dan semua kooperatif," ujar Yani.
Spontan, Anies pun mengucapkan alhamdulillah. Dia mengaku senang bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menegakkan aturan dengan cara yang modern. Pencabutan izin, kata dia, kini dilakukan dengan menggunakan otoritas yang dimiliki Pemprov DKI.
"Sekaligus saya mengirimkan pesan, bahwa Jakarta adalah kota siapapun yang melanggar, tidak mengikuti aturan, semua akan ditindak. Tanpa terkecuali," tegas Anies (Alf).