JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) —Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyesalkan insiden kapal Dishub yang meledak saat hendak bertolak dari dermaga di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Sandi mengaku prihatin atas kejadian naas tersebut.
“Kami prihatin, kami mengucapkan turut berbelasungkawa kepada sembilan korban, dan dari sembilan, empat sudah kembali ke rumah. dan lima yang masih dirawat, kira-kira lima sampai tujuh hari kedapan,” kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Sandi memastikan, seluruh biaya pengobatan pata korban sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemprov DKI.
"Saya sudah sampaikan semua pelayanan terbaik, biaya ditanggung sepenuhnya oleh kami dan kami pastikan juga bahwa kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi para korban juga sudah stabil dan sudahdalam proses pemulihan.
Dibagian lain, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini juga mengatakan pihaknya belum mengetahui apa penyebab meledaknya kapal tersebut.
“Belum ada laporan sementara dan saya perintahkan kemarin, secara disiplin tidak ada pernyataan teknis tentang kajian-kajian apa kemungkinan, karena kita tidak ingin berspekulasi. kami tidak ingin ini menyebar kepada suatu pernyataan-pernyataan yang asumtif. Jadi, kami tunggu hasil investigasi dan biar KNKT dan pihak yangg berwenang memberikan laporan terhadap apa yang sebenarnya terjadi kemarin di pulau panggang” katanya.
Selain itu, Sandi juga memibta kasus ini diusut tuntas dengan melibatkan pihak-pihak terkait.
Yang tak kalah penting, menurut Sandi, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI harusvsegera mengaudit seleuruh transportasi laut.
“Investigasi secara detail dengan melibatkan pihak kepolisian, pihak KNKT, juga kita meminta kepada Pak Kadishub dan Wakadis untuk mengaudit semua layanan tarnsporatsi laut yang sekarang, kita ingin mendorong agar kepulauan Seribu ini punya daya tarik yang lebih besar lagi. jadi salah satu kesiapannya adalah infrastruktur transportasi laut," pungkasnya. (Alf)