Berita
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 27 Apr 2018 - 13:27:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Lieus: Jokowi Harus Fasilitasi Debat Rizal Ramli-Sri Mulyani

72Lieus-Sungkharisma2.jpg.jpg
Lieus Sungkharisma (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli (RR) menyatakan siap berdebat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal utang luar negeri Indonesia.

Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma mengapresiasi jika debat RR versus SMI tersebut dapat terlaksana. Apalagi bila debat tersebut dapat dibuka dan bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat.

"Saya setuju. Debat itu harus dilakukan secara terbuka untuk publik agar semua rakyat Indonesia tahu siapa yang benar dan siapa yang salah, soal hutang luar negeri RI itu," kata Lieus lewat keteranagn tertulisnya, Jumat (27/4/2018).

Jokowi, terang Lieus, menantang para pengkritik yang ingin berdebat dengan SMI terkait dengan utang Indonesia. Gayung telah bersambut kata dia, mantan Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya di masa pemerintahan presiden Jokowi tersebut berani dan menyatakan diri secara terbuka menjawab tantangan Jokowi.

Oleh karena itu, lanjut Lieus, rakyat kembali menantang Jokowi untuk memberikan fasilitas adu debat tersebut. Semoga saja ujarnya, Jokowi tidak lupa.

"Pak Jokowi harus memfasilitasi debat tersebut dan debat itu harus disaksikan seluruh rakyat," katanya.

Menurut Lieus, dengan digelarnya debat terbuka antara RR vs SMI maka rakyat Indonesia akan tahu seberapa besar utang negeranya itu. Kemudian juga harus dirincikan, untuk apa saja utang tersebut.

"Rakyat Indonesia menjadi tahu berapa sesunguhnya utang Indonesia dan untuk apa saja utang itu dipergunakan," katanya.

Seperti diketahui, media massa memberitakan utang luar negeri Indonesia telah mencapai Rp 4.000 triliun dan dikritik banyak pihak. Banyaknya kritik itu membuat Presiden Jokowi mempersilakan para pengkritik pemerintah beradu argumen soal utang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kalau Menteri Keuangan Sri Mulyani dan ekonom-ekonom yang mengerti masalah makro juga saling beradu argumen, itu bagus, ujar Jokowi dalam sebuah proram acara di salah sat stasiun televisi swasta, Rabu (25/4/2018).

Pernyataan Presiden itu kemudian disambut baik oleh RR melalui akun twitter resminya. "Saya siap berdebat secara terbuka dengan Sri Mulyani soal utang luar negeri RI. Semoga dengan debat tersebut masyarakat jadi tercerahkan," kata Rizal dalam akun twitternya.

Lieus menilai, jawaban Rizal Ramli terhadap tantangan Presiden Jokowi itu sesuatu yang wajib dipenuhi Presiden. "Presiden sudah menantang dan pak Rizal Ramli sudah menjawab tantangan itu. Nah, konsekuensi logisnya, Presiden harus membuka forum bagi terlaksananya debat tersebut. Dengan debat itu akan ketahuan siapa yang selama ini memanipulasi angka-angka dan berbohong," papar Lieus.

Ditambahkan Lieus, karena sudah melontarkan tantangan, tentu ada konsekuensi yang harus ditanggung Presiden Jokowi jika ternyata beliau tidak mau membuka forum atau memfasilitasi debat tersebut.

"Rakyat akan menilai Presiden Jokowi ternyata seorang yang tidak konsisten. Cuma seorang reaksioner belaka yang tidak siap menerima kritik. Penilaian itu akan berdampak buruk pada elektabilitasnya sebagai calon presiden petahana pada Pilpres 2019 mendatang," ujarnya.

"Kini rakyat menanti apakah tantangan debat tersebut benar-benar akan terlaksana atau sekedar meramaikan pemberitaan media massa belaka," pungkas Lieus.(yn)

tag: #sri-mulyani  #utang-pemerintah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...